Pupuk Kujang untuk pertama kalinya meraih Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) kategori emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pupuk Kujang untuk menjalankan praktik bisnis berkelanjutan," kata Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi, dalam keterangannya yang diterima di Karawang, Kamis.

Ia mengaku akan terus menerapkan prinsip ekonomi hijau dalam menjalankan usaha. Karena Pupuk Kujang tidak hanya fokus pada pencapaian profit, tapi juga bertanggung jawab pada lingkungan, masyarakat dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

Baca juga: Pupuk Kujang terus terapkan konsep peduli lingkungan di setiap aktivitas pabrik

Menurut dia, Pupuk Kujang telah melakukan berbagai upaya dalam menerapkan tata kelola lingkungan dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan. Di antaranya ialah dengan melakukan pengurangan emisi, pengurangan limbah dan efisiensi energi.

Selain itu, Pupuk Kujang terus melakukan berbagai program sosial untuk menyejahterakan masyarakat.

“Proper emas ini adalah sejarah untuk Pupuk Kujang. Kita akan berusaha mempertahankannya tahun depan,” kata dia.

Dikatakannya, kunci meraih proper emas ini adalah kerja keras manajemen dan tim proper dalam membuat program-program berkualitas dan aksi nyata untuk membantu masyarakat dan lingkungan.

Baca juga: PT Pupuk Kujang latih warga sekitar perusahaan membuat minyak kayu putih

“Kita melakukan inovasi-inovasi terbaru untuk membuat program yang bermanfaat bagi petani, masyarakat dan lingkungan hidup,” katanya.

Proper emas merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan yang terbukti menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik. Di antaranya penerapan efisiensi energi, penurunan emisi, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3.

Dalam penghargaan proper emas tahun ini, Pupuk Kujang meraih poin paling tinggi di antara perusahaan pupuk di Indonesia. Berdasarkan catatan KLHK, skor yang menonjol adalah aspek comunity development atau pembangunan masyarakat.

Pupuk Kujang dinilai berhasil membuat program yang membuat masyarakat menjadi berdaya, bahkan bisa membantu orang lain.

Baca juga: Pupuk Kujang gandeng IPB semprot pupuk cair gunakan drone di Subang

Seperti dalam program Kampung Nanasku. Dalam program itu, Pupuk Kujang melakukan pendampingan kepada kelompok masyarakat petani nanas di Subang.

Melalui pendampingan tersebut, petani nanas berkembang pesat hingga bisa membuat banyak produk turunan nanas. Bahkan bisa membantu korban bencana alam.

Penghargaan Proper Emas diterima langsung oleh Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi dari Wakil Presiden, Ma’ruf Amin yang didampingi Menteri Kementerian Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, di Istana Wapres Jakarta Pusat, Kamis.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022