Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Jasa Marga (Persero) Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, menyediakan Rp2,5 miliar recehan per hari untuk uang kembalian di gerbang-gerbang jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran 1437 H/2016 M.

"Uang pecahan ini antara lain nominal seratus, lima ratus, seribu hingga Rp20 Ribu. Pada hari biasa hanya satu miliar rupiah," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Iwan Aprianto di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, uang recehan ini setiap hari diantarkan oleh bank yang dipercaya yaitu BRI sebagai kemitraannya. Pengantaran uang ini dikawal polisi.

Setelah sampai di gardu tol, uang recehan ini diedarkan oleh koordinator loket.

Ia menambahkan, uang itu sudah dipilah-pilah. Jika pengguna jalan tol membayar Rp20.000, langsung diberikan pengembalian sesuai kode batang (di kartu tol gerbang masuk) dan petugas loket memberi kembalian beserta bukti pembayarannya.

Petugas loket dalam memberikan kembaliannya hanya dilakukan dalam waktu lima sampai sepuluh detik. Bila petugas melewati batas maka akan ditegur oleh koordinatornya.

Ini dilakukan guna mengantisipasi kemacetan arus akibat ulah petugas loket yang tidak taat pada aturan.

Ia menambahkan Jasa Marga juga menyediakan diskon bagi pengguna e-tollcard pada H-3 sampai H+3 sebeaar 20 persen.

Ini dikarenakan, Jasa Marga mengajak semua pengguna jalan tol untuk lebih tanggap dalam bidang ilmu teknologi yang semakin maju.

Dengan menggunakan e-tollcard ini berarti pengguna jalan sudah membantu kelancaran dalam bertransaksi, karena pengendara kendaraan roda empat cukup menempelkan kartunya kea kotak sensor.

Iwan mengimbau pemudik di jalan berhati-hati dalam berkendara dan jangan menggunakan bahu jalan sebagai tempat istirahat karena dapat mengganggu kenyamanan pengendara lain.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016