Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, khawatir di daerahnya beredar vaksin palsu pasokan dari Bekasi, dan Subang sehingga akan memeriksa seluruh rumah sakit dan klinik.

Kepala Dinas Kesehatan setempat Yuska Yasin, di Karawang, Rabu, mengatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan telah menyebutkan vaksin palsu dipasok dari Bekasi, Subang, Jakarta, Tangsel dan Semarang.

"Bekasi dan Subang itu berdekatan dengan Karawang. Jadi kami khawatir vaksin palsu beredar juga di Karawang," kata dia.

Sebagai langkah antisipasi pihaknya akan melakukan cek silang di seluruh rumah sakit dan klinik yang berada di Karawang. Pemeriksaan seluruh stok vaksin akan dilakukan selama pekan ini.

"Kami akan mengecek stok vaksin di 20 rumah sakit Karawang," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Andi Mochammad Dicky Pastika Gading, mengatakan, bagi puskesmas dan RSUD sebenarnya tidak usah khawatir terkait dengan penyebaran vaksin palsu, sebab hanya mendapatkan vaksin dari tempat resmi, yakni Biofarma.

Hal yang perlu diwaspadai ialah tempat praktik dokter mandiri dan klinik-klinik kecil.

"Biasanya para sales vaksin menawarkan barangnya ke sana (tempat praktik dokter dan klinik kecil)," kata kapolres.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016