Karawang (Antara Megapolitan) - Puluhan sopir bus angkutan lebaran di Kabupaten Karawang, Jabar, mengikuti pemeriksaan kesehatan yang digelar tim gabungan, di Terminal Klari Karawang, Rabu.
Dalam pemeriksaan kesehatan tersebut, tim gabungan di Karawang langsung memeriksa 40 sopir bus angkutan lebaran. Rencananya pemeriksaan sopir itu akan dilakukan secara rutin.
"Pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus itu sudah dimulai sejak 25 Juni dan akan terus dilakukan hingga H+3 Lebaran," kata Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Karawang, Ipda Adrianto di Karawang.
Ia mengatakan, dalam pemeriksaan kesehatan tersebut, ada tiga sopir bus angkutan lebaran yang ternyata mengalami hipertensi.
Tetapi ketiga sopir itu dinyatakan masih dibolehkan membawa kendaraannya pada musim mudik lebaran tahun ini.
"Kami sudah memberikan obat untuk ketiga sopir itu," katanya.
Tim gabungan itu terdiri atas Polres Karawang, Dinas Kesehatan serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karawang.
Selain kondisi kesehatan sopir, kesehatan kendaraan angkutan lebaran juga diperiksa. Sekitar 50 unit kendaraan telah diperiksa kondisinya.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat tiga unit kendaraan yang dinyatakan tidak layak jalan. Bus angkutan lebaran itu kemudian dikembalikan ke perusahaan otobus.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Dalam pemeriksaan kesehatan tersebut, tim gabungan di Karawang langsung memeriksa 40 sopir bus angkutan lebaran. Rencananya pemeriksaan sopir itu akan dilakukan secara rutin.
"Pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus itu sudah dimulai sejak 25 Juni dan akan terus dilakukan hingga H+3 Lebaran," kata Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Karawang, Ipda Adrianto di Karawang.
Ia mengatakan, dalam pemeriksaan kesehatan tersebut, ada tiga sopir bus angkutan lebaran yang ternyata mengalami hipertensi.
Tetapi ketiga sopir itu dinyatakan masih dibolehkan membawa kendaraannya pada musim mudik lebaran tahun ini.
"Kami sudah memberikan obat untuk ketiga sopir itu," katanya.
Tim gabungan itu terdiri atas Polres Karawang, Dinas Kesehatan serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karawang.
Selain kondisi kesehatan sopir, kesehatan kendaraan angkutan lebaran juga diperiksa. Sekitar 50 unit kendaraan telah diperiksa kondisinya.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat tiga unit kendaraan yang dinyatakan tidak layak jalan. Bus angkutan lebaran itu kemudian dikembalikan ke perusahaan otobus.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016