Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memberikan hadiah atau kado Natal kepada 12.000 umat Katolik yang beribadah di Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan berupa pembangunan tempat peribadatan.

"Mohon doa, saat ini sudah tahap finalisasi izin pembangunan gereja. Karena hak melaksanakan ibadah di rumah ibadah adalah hak asasi setiap manusia," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri Malam Misa Natal di Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang, Sabtu petang.

Dia mengatakan rencana pembangunan gereja ini merupakan bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat pada sektor keagamaan mengingat selama ini umat Katolik di wilayah tersebut mempergunakan fasilitas pendidikan untuk beribadah.

Baca juga: Polisi jaga area gereja di Bekasi jelang Misa Natal

Dirinya memastikan setelah semua proses administrasi pembangunan terpenuhi, pemerintah daerah akan segera menerbitkan izin mendirikan bangunan atau persetujuan bangunan gedung (PGB).

"Tinggal satu langkah lagi yakni perubahan site plan pada blok ini, sesuai rekomendasi Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN," katanya.

Dani menyebutkan berdasarkan isi surat Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, penerbitan PGB gereja ini dapat ditempuh melalui penyesuaian atau perubahan master plan tepat di lokasi rencana pendirian.

Baca juga: Dishub Bekasi siagakan posko Natal dan Tahun Baru

"Karena dari Lippo keburu libur, akan tetapi mereka sudah merespon, meski masih ada kesalahan. Mereka menulisnya block plan padahal sedianya master plan," katanya.

Dani pun meminta doa dan dukungan segenap umat Katolik di lokasi itu agar rencana pembangunan gereja yang dimaksud dapat segera terealisasi.

"Secepatnya surat dari Lippo kita terima, kemudian kita proses selama satu sampai dua hari. Semoga ini menjadi kado terindah di momentum Natal tahun ini," katanya.

Salah satu jemaat Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bekasi atas upaya untuk merealisasikan pembangunan gereja di wilayahnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi pastikan stok bahan pokok terjangkau selama Natal dan Tahun Baru

Komandan Korem 051/Wijayakarta itu mengaku prihatin dengan kondisi lokasi yang selama ini dijadikan tempat peribadatan sebanyak 12.000 lebih jemaat tersebut.

"Sejak awal saya datang ke sini melihat kondisi gereja ini, saya merasa sangat prihatin, tidak bisa membayangkan apabila umat melaksanakan ibadah pada Hari Minggu. Cukup panas juga karena umatnya juga sangat banyak, sampai ke belakang. Umat Paroki Cikarang sangat merindukan dibangun gereja, semoga ini kado Natal istimewa bagi kami," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022