Depok, 20/7 (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, akan menggelar pasar murah sembilan bahan pokok bagi warga tidak mampu di wilayah tersebut.

"Pasar murah akan tetap dilakukan secara periodik di beberapa tempat tertentu untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang benar-benar memerlukan barang-barang murah," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, Jumat.

Menurut dia, PKK dan lembaga-lembaga yang melakukan bazar murah pada saat Ramadhan merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat. "PKK telah siapkan 200 paket gratis untuk wilayah Leuwinanggung," ujarnya.

Pasar murah akan memberikan kemudahan untuk masyarakat kurang mampu dalam membeli kebutuhan sehari-hari, katanya.

Menurut dia, kegiatan pasar murah ini untuk menjamin ketersediaan dan menekan harga sejumlah bahan pokok yang memiliki harga eceran tertinggi seperti beras, gula, minyak goreng, dan terigu.

"Ini merupakan bukti kepedulian Pemimpin Kota Depok terhadap warga. Ini merupakan berkah Ramadhan yang harus disyukuri," katanya.

Dikatakannya dalam pantauan di beberapa pasar tradsional ketersediaan barang-barang bahan pokok masih aman. "Persediaan bahan pokok tidak ada masalah, kalau ada sensitivitas masalah kenaikan harga menjelang Ramadhan wajar terjadi," tuturnya.

Kenaikan harga bahan pokok seperti gula, telur, minyak goren, tepung serta beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok, mencapai 20 persen.

"Kenaikannya masih terbilang wajar karena sesuai dengan tingginya permintaan masyarakat," katanya.

Dia mencontohkan, harga telur dari Rp15 ribu per kg naik menjadi Rp21 ribu kg. Harga gula naik dari Rp10 ribu per kilo menjadi Rp12 ribu per kilo.

Harga ayam naik di kisaran Rp4.000 per ekor, dari Rp27 ribu per ekor menjadi Rp31 ribu per ekor.

Begitu juga dengan harga daging sapi, rata-rata naik Rp10 ribu per kg.

Nur Mahmudi berharap masyarakat tidak membeli bahan pokok tersebut dengan jumlah yang sangat besar, karena persediaan masih mencukupi hingga menjelang lebaran nanti.


Feru L

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012