Fakultas Hukum Universitas Pancasila melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama penyelenggaraan Piala Jaksa Agung VII dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Badiklat Kejaksaan RI).
Kepala Diklat Kejaksaan RI Tonny T. Spontana di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa perjanjian kerja sama penyelenggaraan Kompetisi Nasional Peradilan Semu (National Moot Court Competition) yang diselenggarakan kerja sama antara Kejaksaan Republik Indonesia dan Universitas Pancasila sudah terselenggara hingga pelaksanaan yang ketujuh kalinya.
Piala Jaksa Agung Republik Indonesia mengusung tema yang berkaitan dengan tema penanggulangan dan pencegahan tindak pidana korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Dunia.
Baca juga: PPKLKM Universitas Pancasila gelar seminar akademik
Dengan demikian, pada penyelenggaraan yang lalu Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.
Namun, dalam penyelenggaraan kali ini, dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia Unggul di bidang penegakan hukum, sudah tepat apabila Badiklat Kejaksaan RI mendukung program tersebut melalui Kompetisi Nasional Peradilan Semu Piala Jaksa Agung VII.
Dalam National Moot Court Competition Piala Jaksa Agung Republik Indonesia akan diikuti 16 perguruan tinggi yang terseleksi administrasi melalui pengumpulan berkas persidangan.
Baca juga: Universitas Pancasila kembangkan wisata "agro heritage" di Bogor
Keenam belas delegasi yang akan bertanding tersebut akan difasilitasi Badiklat Kejaksaan RI, sebagai intansi penyelenggara pendidikan dan pelatihan terbaik.
Ada sekitar 360 anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Peradilan Semu yang akan menunjukkan kepiawaian dan keterampilan di bidang hukum acara demi meraih tropi yang bergengsi.
Sementara itu Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila Prof. Dr. Eddy Pratomo, S.H.,M.A., memberikan apresiasi atas dukungan Badiklat Kejaksaaan RI. Perjanjian Kerja Sama ini mungkin dapat ditingkatkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Di masa yang akan datang dapat dikembangkan menjadi International Moot Court Competition sehingga para mahasiswa dapat berkiprah di persidangan di mancanegara.
Baca juga: UP berikan wawasan tentang karir Gen-Z di SMA 2 Bogor
“Tidak menutup kemungkinan dengan improving English skill di masa yang akan datang para mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pancasila dapat bertanding atau menjajal kemampuan student form Harvard Law School, Yale University, or Cambridge University,” pungkas Prof. Eddy Pratomo.
Dikatakannya para mahasiswa dapat diberi wawasan hukum beracara di Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Internasional Court of Justice.
"Semoga kerja sama sebagai wujud komitmen membangun sumber daya manusia di bidang penegakan hukum ini terus-menerus dapat ditingkatkan," katanya.
Naskah Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Kompetisi Nasional Peradilan Semu Piala Jaksa Agung VII ditandatangani Kepala Badiklat Kejaksaan RI dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kepala Diklat Kejaksaan RI Tonny T. Spontana di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa perjanjian kerja sama penyelenggaraan Kompetisi Nasional Peradilan Semu (National Moot Court Competition) yang diselenggarakan kerja sama antara Kejaksaan Republik Indonesia dan Universitas Pancasila sudah terselenggara hingga pelaksanaan yang ketujuh kalinya.
Piala Jaksa Agung Republik Indonesia mengusung tema yang berkaitan dengan tema penanggulangan dan pencegahan tindak pidana korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Dunia.
Baca juga: PPKLKM Universitas Pancasila gelar seminar akademik
Dengan demikian, pada penyelenggaraan yang lalu Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.
Namun, dalam penyelenggaraan kali ini, dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia Unggul di bidang penegakan hukum, sudah tepat apabila Badiklat Kejaksaan RI mendukung program tersebut melalui Kompetisi Nasional Peradilan Semu Piala Jaksa Agung VII.
Dalam National Moot Court Competition Piala Jaksa Agung Republik Indonesia akan diikuti 16 perguruan tinggi yang terseleksi administrasi melalui pengumpulan berkas persidangan.
Baca juga: Universitas Pancasila kembangkan wisata "agro heritage" di Bogor
Keenam belas delegasi yang akan bertanding tersebut akan difasilitasi Badiklat Kejaksaan RI, sebagai intansi penyelenggara pendidikan dan pelatihan terbaik.
Ada sekitar 360 anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Peradilan Semu yang akan menunjukkan kepiawaian dan keterampilan di bidang hukum acara demi meraih tropi yang bergengsi.
Sementara itu Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila Prof. Dr. Eddy Pratomo, S.H.,M.A., memberikan apresiasi atas dukungan Badiklat Kejaksaaan RI. Perjanjian Kerja Sama ini mungkin dapat ditingkatkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Di masa yang akan datang dapat dikembangkan menjadi International Moot Court Competition sehingga para mahasiswa dapat berkiprah di persidangan di mancanegara.
Baca juga: UP berikan wawasan tentang karir Gen-Z di SMA 2 Bogor
“Tidak menutup kemungkinan dengan improving English skill di masa yang akan datang para mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pancasila dapat bertanding atau menjajal kemampuan student form Harvard Law School, Yale University, or Cambridge University,” pungkas Prof. Eddy Pratomo.
Dikatakannya para mahasiswa dapat diberi wawasan hukum beracara di Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Internasional Court of Justice.
"Semoga kerja sama sebagai wujud komitmen membangun sumber daya manusia di bidang penegakan hukum ini terus-menerus dapat ditingkatkan," katanya.
Naskah Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Kompetisi Nasional Peradilan Semu Piala Jaksa Agung VII ditandatangani Kepala Badiklat Kejaksaan RI dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022