PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memastikan keandalan pasokan listrik di sejumlah titik vital pada momentum libur Hari Raya Natal 2022 hingga Tahun Baru 2023.
"Kita ingin memastikan agar perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 tidak ada kendala pasokan listrik," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Zamzami di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Dia menjelaskan sebanyak 20 titik vital menjadi prioritas pengamanan pasokan listrik pada periode tersebut. 15 titik merupakan tempat peribadatan gereja sedangkan lima titik lain adalah simpul keramaian yang menjadi titik aktivitas kerumunan publik.
Baca juga: PLN Bekasi jamin keandalan pasokan listrik sambut Natal dan Tahun Baru
Baca juga: PLN bersama Pemkot Bekasi dorong transformasi energi ramah lingkungan
"20 titik itu tersebar di total empat unit layanan pelanggan di bawah naungan PLN UP3 Cikarang," kata Zamzami.
Pihaknya menyiagakan personel serta peralatan guna menjaga keandalan pasokan listrik. Sebanyak 271 personel terdiri atas petugas pelayanan teknik dan pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) diterjunkan.
"Nantinya seluruh personel yang sudah kita tugaskan ini akan siaga 24 jam. Ada yang keliling ke lingkungan masyarakat dan ada yang siaga di posko," ucap Zamzami.
Pihaknya juga sudah menyiapkan sarana pendukung lain seperti 19 kendaraan roda empat, empat unit sepeda motor, 11 unit gardu bergerak, satu unit crane, tujuh unit genset, satu unit UKB dan UKKB, serta empat unit SKPLU.
Baca juga: PLN Bekasi sosialisasi pergantian meteran listrik prabayar
PLN UP3 Cikarang memiliki 1.049.185 pelanggan yang tersebar di empat Unit Layanan Pelanggan (ULP) dengan 11 posko siaga di antaranya dua posko ULP Cibitung, empat posko ULP Cikarang Kota, empat ULP Lemah Abang, dan satu posko di ULP Tambun.
"Dengan peralatan dan personel yang disiagakan, mudah-mudahan semua berjalan baik dan lancar," kata Zamzami.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kita ingin memastikan agar perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 tidak ada kendala pasokan listrik," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Zamzami di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Dia menjelaskan sebanyak 20 titik vital menjadi prioritas pengamanan pasokan listrik pada periode tersebut. 15 titik merupakan tempat peribadatan gereja sedangkan lima titik lain adalah simpul keramaian yang menjadi titik aktivitas kerumunan publik.
Baca juga: PLN Bekasi jamin keandalan pasokan listrik sambut Natal dan Tahun Baru
Baca juga: PLN bersama Pemkot Bekasi dorong transformasi energi ramah lingkungan
"20 titik itu tersebar di total empat unit layanan pelanggan di bawah naungan PLN UP3 Cikarang," kata Zamzami.
Pihaknya menyiagakan personel serta peralatan guna menjaga keandalan pasokan listrik. Sebanyak 271 personel terdiri atas petugas pelayanan teknik dan pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) diterjunkan.
"Nantinya seluruh personel yang sudah kita tugaskan ini akan siaga 24 jam. Ada yang keliling ke lingkungan masyarakat dan ada yang siaga di posko," ucap Zamzami.
Pihaknya juga sudah menyiapkan sarana pendukung lain seperti 19 kendaraan roda empat, empat unit sepeda motor, 11 unit gardu bergerak, satu unit crane, tujuh unit genset, satu unit UKB dan UKKB, serta empat unit SKPLU.
Baca juga: PLN Bekasi sosialisasi pergantian meteran listrik prabayar
PLN UP3 Cikarang memiliki 1.049.185 pelanggan yang tersebar di empat Unit Layanan Pelanggan (ULP) dengan 11 posko siaga di antaranya dua posko ULP Cibitung, empat posko ULP Cikarang Kota, empat ULP Lemah Abang, dan satu posko di ULP Tambun.
"Dengan peralatan dan personel yang disiagakan, mudah-mudahan semua berjalan baik dan lancar," kata Zamzami.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022