Macao (Antara/Xinhua-OANA/Antara Megapolitan) - Lembaga urusan sipil di Wilayah Administrasi Khusus Makao di Tiongkok, Ahad malam (26/6), menyatakan pandan betinya, Xinxin, telah melahirkan anak kembar pada sore hari, yang menandai panda pertama yang dilahirkan di Makao.
Xinxin melahirkan anak pertama pada pukul 15.45 waktu setempat dan anak kedua dilahirkan pada pukul 16.27 waktu setempat, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Kedua anak panda tersebut memiliki berat hanya 135 dan 53,8 gram, kata siaran pers yang dikeluarkan oleh Biro Urusan Kota Praja dan Sivik Makao.
Setelah pemeriksaan oleh dokter hewan, Xinxin dan anak pertamanya sekarang berada dalam kondisi baik, sedang anak kedua memerlukan perawatan intensif karena kekurangan berat. Semua panda tersebut kini menjalani pengawasan 24 jam. Jenis kelamin anak panda itu belum dipastikan.
Satu panda betina, yang diberi nama Xinxin oleh rakyat Makao, dan satu panda jantan yang diberi nama Kaikai, dipilih dari Pusat Penelitian dan Pengembang-biakan Panda Raksasa Chengdu di Provinsi Sichuan sebagai hadiah dari Pemerintah Pusat Tiongkok.
Penerjemah: Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Xinxin melahirkan anak pertama pada pukul 15.45 waktu setempat dan anak kedua dilahirkan pada pukul 16.27 waktu setempat, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Kedua anak panda tersebut memiliki berat hanya 135 dan 53,8 gram, kata siaran pers yang dikeluarkan oleh Biro Urusan Kota Praja dan Sivik Makao.
Setelah pemeriksaan oleh dokter hewan, Xinxin dan anak pertamanya sekarang berada dalam kondisi baik, sedang anak kedua memerlukan perawatan intensif karena kekurangan berat. Semua panda tersebut kini menjalani pengawasan 24 jam. Jenis kelamin anak panda itu belum dipastikan.
Satu panda betina, yang diberi nama Xinxin oleh rakyat Makao, dan satu panda jantan yang diberi nama Kaikai, dipilih dari Pusat Penelitian dan Pengembang-biakan Panda Raksasa Chengdu di Provinsi Sichuan sebagai hadiah dari Pemerintah Pusat Tiongkok.
Penerjemah: Chaidar.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016