Wali Kota Bogor Bima Arya meraih penghargaan  Siddhakarya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas dedikasinya membina perusahaan obat di Bogor dalam menangani pandemi COVID- 19. 

Kepala Disnaker Kota Bogor Elia Buntang di Kota Bogor, Senin, mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai peran Wali Kota Bogor itu baik dalam membina perusahaan obat COVID-19 yang sangat dibutuhkan pada saat pandemi. 

"Penghargaan terkait obat COVID-19 yang ternyata juga diproduksi oleh perusahaan di Bogor dan Pak Wali dinilai berperan membina," katanya. 

Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asperbang) Setda Kota Bogor Dody Ahdiat didampingi Kepala Disnaker Kota Bogor Elia Buntang di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, pekan lalu (13/12). 

Dia menyampaikan, Bima Arya mendapatkan anugerah itu atas capaia PT Boehringer masuk dalam penilaian pembuat obat COVID-19 yang memacu jantung.  Banyak aspek yang menjadi penilaian, seperti manajemen, perlindungan terhadap tenaga kerja, pemberian fasilitas kesejahteraan karyawan, pernah ada perselisihan atau tidak dan indikator lainnya.

"Jadi mulai dari tempat kerja hingga penanganan COVID-19 dinilai tim Jawa Barat. Ternyata PT Boehringer ini salah satu penyedia obat COVID-19, terutama untuk memacu jantung. Kenapa dia terpilih, itu salah satunya, Pak wali masuk kategori pembina unggul," kata Elia.

Elia menerangkan dalam hal pembinaan perusahaan selama ini, Disnaker telah melakukan pemantauan pernah ada perselisihan atau tidak,  hingga kontribusi perusahaan bagi karyawannya.

Peran Boehringer dalam menata SDM, kata dia, dinilai cukup baik di tengah  angka pengangguran di Kota Bogor berdasarkan BPS berada sekitar 10 persen dan saat diterpa pandemi COVID-19, jumlahnya meningkat sekitar 11 persen.





 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022