Badan Narkotika Nasional (BNN) mengajak aparatur sipil negara (ASN) menjauhi penyalahgunaan narkoba dengan berolahraga dengan menggandeng tujuh kementerian dan lembaga berpartisipasi dalam kegiatan kejuaraan tenis meja.

Kepala BNN Petrus Reinhard Golose di sela Kejuaraan Tenis Meja Beregu Campuran dalam memperingati HUT ke-51 Korpri di GOR BNN Lido, Kecamatan Cibombong, Kabupaten Bogor, Senin, mengatakan kejuaraan tenis meja antar kementerian dan lembang bertujuan sosialisasi pesan perang melawan narkoba sampai kepada ASN.

"Kegiatan ini dalam rangka kampanye perang melawan narkoba, pesan ini supaya sampai ke aparatur sipil negara, karena kita ketahui banyak juga aparatur sipil negara yang menjadi korban, jadi penyalahguna narkotika," katanya.

Baca juga: Gelar pelatihan, BNN optimalkan peran penyidik dalam pemberantasan jaringan narkoba
Baca juga: Ratusan ASN di Garut jalani tes urine

Petrus menyampaikan personil BNN saat ini didominasi oleh ASN dibandingkan dengan personil Polri, sehingga pada HUT Korpri tahun ini menjadi kesempatan sosialisasi dan memberi rambu-rambu mereka agar menjauhi narkoba dan narkotika.

Tujuh kementerian dan lembaga yang berpartisipasi yakni BNN RI A dan BNN RI B, Badan Informasi Geospasial (BIG), Kemen PUPR, BPIP, Kementan, Kemenkop LPDP KUMKM dan Kemenpora.

Pada kejuaraan ini, sebanyak 30 peserta berpartisipasi dalam dua hari pertandingan yaitu Senin (19/12) sampai Selasa (20/12).

Menurut data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per Kamis (30/6), jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) secara nasional yang bekerja di instansi pusat dan instansi daerah yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah 4.344.552 dengan rincian jumlah PNS 3.992.766 atau sebanyak 92 persen dan 351.786 atau 8 persen untuk PPPK.

Baca juga: BNN musnahkan 470 kg narkoba di Cibinong Bogor

Petrus berharap semangat perang melawan narkotika dengan mengalihkan waktu senggang untuk berolahraga bersama-sama dapat mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba dan narkotika.

"Ini diharapkan bisa meminimalisir peredaran narkotika atau minimal pesan untuk aparatur sipil negara agar tidak terpengaruh terhadap narkotika," katanya.*

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022