Bogor (Antara Megapolitan) - Kepolisian Resor Bogor Kota, mengamankan sedikitnya 31 pemuda dan anggota club motor yang terindikasi hendak melakukan tawuran, Jumat.

Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra menyebutkan, 31 pemuda tersebut diamankan hasil dari operasi gabungan dalam rangka cipta kondisi menjelang Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah/2016 yang melibatkan TNI/Polri dan Satpol PP Kota Bogor.

"Jumat dini hari kami melakukan patroli skala besar melibatkan anggota Polres, TNI dan Pemkot Bogor, hasilnya ada 31 pemuda yang kita amankan terindikasi terlibat tawuran," katanya.

Ia mengatakan 31 pemuda tersebut berasal dari berbagai club sepeda motor, mereka hendak melakukan `Sahur On The Road` (SOTR) yang memicu terjadinya tawuran hingga mengakibatkan dua pemuda lainnya terluka.

"Mereka ini kita amankan karena terindikasi melakukan tindak kekerasan terhadap dua orang, kini korbannya sedang dirawat di rumah sakit," katanya.

Dalam pengamanan tersebut, petugas juga menyita sejumlah alat bukti, di antaranya tujuh senjata tajam berupa gergaji, celurit, parang yang semuanya berukuran besar. Salah satu celurit ada yang bertuliskan "Bismillah bisa membunuh orang, amin".

"Kami juga menemukan enam paket kecil ganja dari salah satu pemuda," katanya.

Petugas membawa serta 14 unit sepeda motor yang digunakan oleh para pemuda tersebut. Kini seluruhnya masih menjalani pemeriksaan di Mapolwil Bogor.

"Kami sengaja memanggil orang tua, camat, lurah, RT, RW, Babinsa dan Babinkamtibmas masing-masing wilayah untuk diberikan arahan mengantisipasi terjadinya tawuran antara kelompok pemuda ini," kata Andi.

Dalam operasi gabungan tersebut, aparat juga membubarkan sebanyak 48 pemuda yang kedapatan berkumpul-kumpul pada jam rawan. Operasi tersebut berlangsung di empat titik yakni Bogor Timur, Bogor Utara, Tanah Sareal dan Bogor Tengah.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016