Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok Jawa Barat mencatat capaian penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada triwulan IV terealisasi sebesar 95,26 persen dari target yang telah ditetapkan.
"Nilainya mencapai Rp358.819.342.123 dari target yang ditetapkan sebesar Rp376.661.689.208," kata Kepala Bidang Pendapatan Daerah II BKD Kota Depok, Muhammad Reza di Depok, Rabu.
Menurut dia capaian target di triwulan ke IV ini sudah 95,26 persen data per 13 Desember 2022. Masih kurang sekitar Rp17 miliar atau 4 persen hingga akhir Desember 2022. Pihaknya optimistis, target ini bisa dicapai.
Baca juga: BKD Depok gulirkan program 'Gempita' PBB kepada wajib pajak
Baca juga: BKD dan DPMPTSP Depok sepakat kolaborasi tingkatkan PAD
Baca juga: Wali Kota Depok lakukan terobosan inovatif optimalkan potensi PAD capai Rp2 triliun
"Mudah-mudahan bisa dicapai, kami optimistis. Karena tren pembayaran meningkat jelang batas akhir pembayaran PBB, di Agustus dan jelang akhir tahun," jelasnya.
Reza menuturkan, untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran PBB-P2, BKD telah melakukan kerjasama dengan e-commerce maupun bank-bank yang ditunjuk. Seperti, Bank BJB, loket PBB di 11 Kantor Kecamatan, Bank BTN, Kantor Pos, Indomart, Alfamart, BNI, Cimb Niaga, OCBC NISP, traveloka dan tokopedia.
Kemudahan bisa dirasakan masyarakat seperti melakukan pembayaran kapanpun dan dimanapun, pengguna akan mendapatkan konfirmasi secara langsung yang akan dikirimkan ke email, hingga kesempatan mendapatkan promosi potongan harga menarik.
"Jadi tidak ada alasan, tidak membayar PBB-P2," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Nilainya mencapai Rp358.819.342.123 dari target yang ditetapkan sebesar Rp376.661.689.208," kata Kepala Bidang Pendapatan Daerah II BKD Kota Depok, Muhammad Reza di Depok, Rabu.
Menurut dia capaian target di triwulan ke IV ini sudah 95,26 persen data per 13 Desember 2022. Masih kurang sekitar Rp17 miliar atau 4 persen hingga akhir Desember 2022. Pihaknya optimistis, target ini bisa dicapai.
Baca juga: BKD Depok gulirkan program 'Gempita' PBB kepada wajib pajak
Baca juga: BKD dan DPMPTSP Depok sepakat kolaborasi tingkatkan PAD
Baca juga: Wali Kota Depok lakukan terobosan inovatif optimalkan potensi PAD capai Rp2 triliun
"Mudah-mudahan bisa dicapai, kami optimistis. Karena tren pembayaran meningkat jelang batas akhir pembayaran PBB, di Agustus dan jelang akhir tahun," jelasnya.
Reza menuturkan, untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran PBB-P2, BKD telah melakukan kerjasama dengan e-commerce maupun bank-bank yang ditunjuk. Seperti, Bank BJB, loket PBB di 11 Kantor Kecamatan, Bank BTN, Kantor Pos, Indomart, Alfamart, BNI, Cimb Niaga, OCBC NISP, traveloka dan tokopedia.
Kemudahan bisa dirasakan masyarakat seperti melakukan pembayaran kapanpun dan dimanapun, pengguna akan mendapatkan konfirmasi secara langsung yang akan dikirimkan ke email, hingga kesempatan mendapatkan promosi potongan harga menarik.
"Jadi tidak ada alasan, tidak membayar PBB-P2," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022