Bogor (Antara Megapolitan) - KPU Kota Bogor, Jawa Barat, mendorong tingkat partisipasi pemilih terutama dari kalangan pemula dengan memasifkan sosialisasi melalui kegiatan "KPU Mengajar".

"November ini KPU memiliki program KPU mengajar ke sekolah-sekolah, sasarannya SMA se Kota Bogor," kata Komisioner KPU bidang Hukum Siti Natawati, Kamis.

Ia menjelaskan KPU mengajar merupakan program KPU Kota Bogor dalam mensosialisasikan Pemilu kepada pemilih pemula. Dalam program tersebut secara bergantian komisioner KPU mendatangi sekolah-sekolah memberikan pendidikan demokrasi.

"Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, dan sekolah-sekolah. Pendidikan Pemilu bisa juga dengan sekolah yang mengunjungi KPU," katanya.

Ia mengatakan Kota Bogor akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah pada 2018 yakni pemilihan wali kota dan wakil serta gubernur dan wakil gubernur.

Tahun 2013 lalu tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Bogor sebesar 63,8 persen masih rendah di bawah target 75 persen. Berbeda saat pemilihan gubernur partisipasi masyarakat Bogor melebihi target yakni 76,4 persen.

"Kami mendorong tingkat partisipasi terutama pemilih pemula, karena ini bagian dari pendidikan demokrasi. Ke depan menumbuhkan kesadaran masyarakat berdemokrasi sejak dini," katanya.

Pendidikan pemilu, lanjut Siti, juga diamanatkan oleh KPU RI agar setiap daerah menyelenggarakan sosialisasi tentang pemilu kepada generasi muda dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat sejak dini tentang demokrasi.

Selain KPU mengajar, sebelumnya KPU Kota Bogor juga telah menyelenggarakan cerdas cermat kepemiluan, serta debat pemilu yang diikuti mahasiswa.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016