Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meluncurkan pelayanan dokter panggilan berbasis aplikasi android bernama Dokter Umum Panggilan Darurat Istimewa atau "Drupadi".

"Melalui program pelayanan dokter panggilan itu, para dokter yang telah disiapkan Pemkab Purwakarta harus siaga selama 24 jam," kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan setempat Deni Darmawan, di Purwakarta, Kamis.

Menurut dia, orientasi pembuatan aplikasi tersebut di antaranya bertujuan untuk mendekatkan masyarakat kepada pelayanan kesehatan. Melalui pelayanan dokter panggilan, pasien yang membutuhkan pertolongan dokter tidak perlu mengantre di Puskesmas atau dokter umum.

"Mereka cukup membuka aplikasi `Drupadi` di smartphone masing-masing, kemudian bisa memanggil dokter umum datang ke rumahnya," katanya.

Deni mengakui aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan, sehingga ia meminta agar masyarakat Purwakarta bersabar karena aplikasi itu belum bisa digunakan secara maksimal.

"Kami baru memulai. Semoga akhir Juli bisa selesai dan digunakan secara maksimal," katanya.

Ia mengatakan, program pelayanan dokter panggilan berbasis aplikasi android itu mulai diuji coba pada Rabu (22/6) malam hingga beberapa waktu ke depan.

Sebelumnya, Pemkab Purwakarta juga meluncurkan ambulance online yang menggunakan aplikasi SEMAR (Safety Emergency Ambulance Resque) melalui smartphone.

Deni mengakui ide peluncuran dokter panggilan itu merupakan keinginan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang ingin memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, terutama mereka yang tidak memiliki kendaraan dan berada dalam kondisi darurat.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016