Bekasi (Antara) - Perusahaan properti PT Metropolitan Land Tbk menargetkan proses pembangunan fisik Stasiun Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan rampung akhir 2017.
"Saat ini kami sedang persiapkan proses pemancangan tiang Stasiun Cibitung yang rencananya berjalan pascaperayaan Idul Fitri 1437 H/2016," kata Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Land Anhar Sudradjat di Bekasi.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri kegiatan buka bersama dengan sejumlah awak media di Hotel Horison Kota Bekasi Jalan KH Noer Alie, Rabu (22/6)
Menurut dia, proses pemancangan tiang akan dilanjutkan dengan penbangunan fisik terminal yang diproyeksikan berjalan selama setahu mulai awal 2017.
Stasiun itu terletak tepat di depan Perumahan Metland Cibitung dengan menempati lahan fasos/fasum perumahan seluas 1.000 meter persegi.
Pembanguna fasilitas itu sepenuhnya dibiayai PT Metland dengan dana yang dialokasikan mencapai Rp40 miliar.
Stasiun itu akan berdiri tepat di tepi rel yang akan digunakan pemerintah untuk double-double track (DDT) kereta listrik trayek Cibitung - Manggarai.
Dikatakan Anhar, pihaknya hingga saat ini masih melobi Kementerian Pekerjaan Umum agar lahan yang akan dijadikan stasiun itu bisa dihampiri kereta.
"Sebab, kalau stasiun kita bikin, tapi keretanya tidak mampir, kan sama saja bohong," katanya.
Namun demikian, pihaknya optimistis pemerintah pusat akan mengabulkan permohonan itu mengingat letak stasiun yang sangat strategis dijadikan perhentian kereta.
"Jarak ideal antar stasiun itu 2 sampai 3 KM, sedangkan stasiun yang sudah ada saat ini yakni Stasiun Cikarang dan Stasiun Tambun jaraknya mencapai 6 KM. Cibitung ada dipertengahan Cikarang - Tambun," katanya.
Menurutnya, kehadiran stasiun di lokasi Perumahan Metland Cibitung tidak hanya menguntungkan investasi perusahaan, namun juga bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.
"Saat ini penghuni di Metland Cibitung sudah 1.500 kepala keluarga, belum lagi pemukiman yang ada di sekitarnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Saat ini kami sedang persiapkan proses pemancangan tiang Stasiun Cibitung yang rencananya berjalan pascaperayaan Idul Fitri 1437 H/2016," kata Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Land Anhar Sudradjat di Bekasi.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri kegiatan buka bersama dengan sejumlah awak media di Hotel Horison Kota Bekasi Jalan KH Noer Alie, Rabu (22/6)
Menurut dia, proses pemancangan tiang akan dilanjutkan dengan penbangunan fisik terminal yang diproyeksikan berjalan selama setahu mulai awal 2017.
Stasiun itu terletak tepat di depan Perumahan Metland Cibitung dengan menempati lahan fasos/fasum perumahan seluas 1.000 meter persegi.
Pembanguna fasilitas itu sepenuhnya dibiayai PT Metland dengan dana yang dialokasikan mencapai Rp40 miliar.
Stasiun itu akan berdiri tepat di tepi rel yang akan digunakan pemerintah untuk double-double track (DDT) kereta listrik trayek Cibitung - Manggarai.
Dikatakan Anhar, pihaknya hingga saat ini masih melobi Kementerian Pekerjaan Umum agar lahan yang akan dijadikan stasiun itu bisa dihampiri kereta.
"Sebab, kalau stasiun kita bikin, tapi keretanya tidak mampir, kan sama saja bohong," katanya.
Namun demikian, pihaknya optimistis pemerintah pusat akan mengabulkan permohonan itu mengingat letak stasiun yang sangat strategis dijadikan perhentian kereta.
"Jarak ideal antar stasiun itu 2 sampai 3 KM, sedangkan stasiun yang sudah ada saat ini yakni Stasiun Cikarang dan Stasiun Tambun jaraknya mencapai 6 KM. Cibitung ada dipertengahan Cikarang - Tambun," katanya.
Menurutnya, kehadiran stasiun di lokasi Perumahan Metland Cibitung tidak hanya menguntungkan investasi perusahaan, namun juga bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.
"Saat ini penghuni di Metland Cibitung sudah 1.500 kepala keluarga, belum lagi pemukiman yang ada di sekitarnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016