Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, menjadi badan publik yang terbuka dan informatif seiring dengan diraihnya penghargaan dari Badan Publik Provinsi Jawa Barat tahun 2022.
"Alhamdulillah, dengan diraihnya penghargaan ini, semoga dapat menjadi motivasi," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Jumat.
Diharapkan ke depannya, Pemkab Purwakarta bisa lebih baik lagi dalam menyajikan informasi publik, baik Informasi yang disajikan secara berkala, serta merta, dan setiap saat.
Baca juga: Pemkab Purwakarta raih penghargaan dari Kemenkeu
Sementara itu, dalam keterangannya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan keterbukaan informasi dapat menjadi dasar pengambilan keputusan dan kebijakan.
Ia mengatakan, kemajuan teknologi informasi di era digital memiliki sisi positif dan negatif.
Atas hal tersebut, Pemprov Jabar akan terus mendorong pemanfaatan digital, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Pada saat bersamaan, pihaknya juga berupaya menekan sisi negatif dari kemajuan teknologi informasi dengan membentuk Jabar Saber Hoaks untuk menangkal hoaks sekaligus meningkatkan literasi digital masyarakat.
Baca juga: Bupati Purwakarta terima dua penghargaan dari Kemendes PDTT
"Kita membentuk (Jabar) Saber Hoaks yang sekarang alhamdulillah mampu mengantisipasi berita-berita bohong. Pemprov Jabar melalui Diskominfo juga terus memberikan pemahaman, penyegaran, dan pendidikan. Mari kita manfaatkan loncatan teknologi ini dengan bijaksana," katanya.
Ketua Komisi Informasi Jabar Ijang Faisal melaporkan, berdasarkan pengukuran keterbukaan informasi badan publik melalui monitoring dan evaluasi, hasil Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Jabar pada 2022 terbaik se-Indonesia dengan nilai 81,93 poin.
Menurut dia, pencapaian nilai tersebut di atas rata-rata nasional, yakni 74,43 poin.
Baca juga: Pemkab Purwakarta raih anugerah kualitas pengisian JPT 2021 dari KASN
Ia menyebutkan kalau capaian tersebut linear dengan lonjakan hasil monev tingkat Jabar.
Pada 2021, hanya 18 badan publik yang dinyatakan informatif dan mendapatkan penghargaan. Tahun ini, jumlah tersebut melonjak signifikan menjadi 46 badan publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Alhamdulillah, dengan diraihnya penghargaan ini, semoga dapat menjadi motivasi," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Jumat.
Diharapkan ke depannya, Pemkab Purwakarta bisa lebih baik lagi dalam menyajikan informasi publik, baik Informasi yang disajikan secara berkala, serta merta, dan setiap saat.
Baca juga: Pemkab Purwakarta raih penghargaan dari Kemenkeu
Sementara itu, dalam keterangannya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan keterbukaan informasi dapat menjadi dasar pengambilan keputusan dan kebijakan.
Ia mengatakan, kemajuan teknologi informasi di era digital memiliki sisi positif dan negatif.
Atas hal tersebut, Pemprov Jabar akan terus mendorong pemanfaatan digital, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Pada saat bersamaan, pihaknya juga berupaya menekan sisi negatif dari kemajuan teknologi informasi dengan membentuk Jabar Saber Hoaks untuk menangkal hoaks sekaligus meningkatkan literasi digital masyarakat.
Baca juga: Bupati Purwakarta terima dua penghargaan dari Kemendes PDTT
"Kita membentuk (Jabar) Saber Hoaks yang sekarang alhamdulillah mampu mengantisipasi berita-berita bohong. Pemprov Jabar melalui Diskominfo juga terus memberikan pemahaman, penyegaran, dan pendidikan. Mari kita manfaatkan loncatan teknologi ini dengan bijaksana," katanya.
Ketua Komisi Informasi Jabar Ijang Faisal melaporkan, berdasarkan pengukuran keterbukaan informasi badan publik melalui monitoring dan evaluasi, hasil Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Jabar pada 2022 terbaik se-Indonesia dengan nilai 81,93 poin.
Menurut dia, pencapaian nilai tersebut di atas rata-rata nasional, yakni 74,43 poin.
Baca juga: Pemkab Purwakarta raih anugerah kualitas pengisian JPT 2021 dari KASN
Ia menyebutkan kalau capaian tersebut linear dengan lonjakan hasil monev tingkat Jabar.
Pada 2021, hanya 18 badan publik yang dinyatakan informatif dan mendapatkan penghargaan. Tahun ini, jumlah tersebut melonjak signifikan menjadi 46 badan publik.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022