Ratusan pelajar sekolah menengah atas dan sederajat se-Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan apel deklarasi antitawuran dan tolak kekerasan yang dipusatkan di Alun-Alun M. Hasibuan, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu.
"Hari ini pemandangan luar biasa, melihat optimisme dan semangat positif dari anak-anakku. Bersama menjadi duta antitawuran, mengajak teman menjadi generasi unggul dengan prestasi," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam sambutannya pada apel deklarasi itu.
Tri mengatakan apel deklarasi ini merupakan wujud komitmen mencegah tawuran yang diinisiasi Pemerintah Kota Bekasi bersama Polres Metro Bekasi Kota dengan mengusung tema "Pelajar Bersatu Membangun Negeri".
Baca juga: Pelaku tawuran tewaskan seorang pelajar ditangkap polisi
Ia mengatakan pelajar menjadi generasi penerus untuk mewujudkan Indonesia yang hebat pada masa depan dan menjadi pemimpin yang mampu membawa kebanggaan bagi bangsa.
"Untuk menjadi pemimpin yang hebat, perlu proses yang panjang. Harus patuh dengan nasihat orang tua, giat belajar, takwa kepada Tuhan, menjadi pelajar yang mampu mengimplementasikan nilai Pancasila menuju Indonesia Emas," katanya.
Melalui deklarasi ini, Tri Adhianto mengajak seluruh pelajar dan segenap peserta bersama-sama menyatukan visi untuk mewujudkan Indonesia yang aman dan damai agar pondasi ekonomi serta negara sejahtera dapat diwujudkan.
Baca juga: Polisi buru pelaku pembacokan pada tawuran pelajar di Bekasi
"Menciptakan Kota Bekasi nyaman serta negara dengan ekonomi yang maju tidak dapat diwujudkan kalau dari pelajar selalu terlibat tawuran dan membuat kondisi tidak aman," katanya.
"Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dan bina sejak dini supaya kelak berguna bagi masyarakat, Nusa Bangsa dan Agama. Demi memenuhi kegiatan positif pelajar, ekstrakurikuler sekolah serta pembinaan dari guru dan perhatian penuh orangtua menjadi ujung tombak pembentukan karakter," imbuhnya.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki mengatakan pihaknya sudah mengerahkan jajaran untuk mendatangi sekaligus memberikan edukasi kepada masing-masing sekolah.
Baca juga: Lima pelaku tawuran di Kabupaten Bekasi diamankan polisi
"Bukan hanya menyambangi, polisi juga memberikan edukasi kepada para pelajar agar tidak terlibat aksi menjurus tindakan pidana," katanya.
Hengki mengatakan kegiatan deklarasi ini merupakan salah satu upaya preventif untuk mencegah maraknya aksi tawuran pelajar di wilayah hukum Kota Bekasi yang terjadi beberapa waktu terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Hari ini pemandangan luar biasa, melihat optimisme dan semangat positif dari anak-anakku. Bersama menjadi duta antitawuran, mengajak teman menjadi generasi unggul dengan prestasi," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam sambutannya pada apel deklarasi itu.
Tri mengatakan apel deklarasi ini merupakan wujud komitmen mencegah tawuran yang diinisiasi Pemerintah Kota Bekasi bersama Polres Metro Bekasi Kota dengan mengusung tema "Pelajar Bersatu Membangun Negeri".
Baca juga: Pelaku tawuran tewaskan seorang pelajar ditangkap polisi
Ia mengatakan pelajar menjadi generasi penerus untuk mewujudkan Indonesia yang hebat pada masa depan dan menjadi pemimpin yang mampu membawa kebanggaan bagi bangsa.
"Untuk menjadi pemimpin yang hebat, perlu proses yang panjang. Harus patuh dengan nasihat orang tua, giat belajar, takwa kepada Tuhan, menjadi pelajar yang mampu mengimplementasikan nilai Pancasila menuju Indonesia Emas," katanya.
Melalui deklarasi ini, Tri Adhianto mengajak seluruh pelajar dan segenap peserta bersama-sama menyatukan visi untuk mewujudkan Indonesia yang aman dan damai agar pondasi ekonomi serta negara sejahtera dapat diwujudkan.
Baca juga: Polisi buru pelaku pembacokan pada tawuran pelajar di Bekasi
"Menciptakan Kota Bekasi nyaman serta negara dengan ekonomi yang maju tidak dapat diwujudkan kalau dari pelajar selalu terlibat tawuran dan membuat kondisi tidak aman," katanya.
"Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dan bina sejak dini supaya kelak berguna bagi masyarakat, Nusa Bangsa dan Agama. Demi memenuhi kegiatan positif pelajar, ekstrakurikuler sekolah serta pembinaan dari guru dan perhatian penuh orangtua menjadi ujung tombak pembentukan karakter," imbuhnya.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki mengatakan pihaknya sudah mengerahkan jajaran untuk mendatangi sekaligus memberikan edukasi kepada masing-masing sekolah.
Baca juga: Lima pelaku tawuran di Kabupaten Bekasi diamankan polisi
"Bukan hanya menyambangi, polisi juga memberikan edukasi kepada para pelajar agar tidak terlibat aksi menjurus tindakan pidana," katanya.
Hengki mengatakan kegiatan deklarasi ini merupakan salah satu upaya preventif untuk mencegah maraknya aksi tawuran pelajar di wilayah hukum Kota Bekasi yang terjadi beberapa waktu terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022