Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melakukan evaluasi kinerja terhadap Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terhadap salah satu BUMD daerah ini.
"Hasil RUPS memutuskan memberhentikan Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Bekasi Solihat," kata Tri Adianto, di Bekasi, Senin.
Dia mengatakan kekosongan jabatan akibat pemberhentian direktur utama perusahaan milik daerah itu langsung diisi seorang pelaksana tugas dirut yang dijabat Ali Imam Faryadi.
Baca juga: Wali Kota Bekasi lantik Dirut Perumda Tirta Patriot periode 2021-2026
Ia menyatakan keputusan ini dilakukan untuk peningkatan dan pengembangan Perumda Tirta Patriot ke depan, agar mendapatkan kinerja yang lebih baik dalam pelayanan masyarakat sekaligus profitable.
Tri mengaku penunjukan pelaksana tugas (Plt) dirut Perumda Tirta Patriot tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 539/KEP.500-Ek/XII/2022 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Patriot.
Menurut dia, penunjukan plt dirut Perumda Tirta Patriot ini sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.
Baca juga: Kali Bekasi kering akibatkan penurunan produksi air bersih PDAM Patriot
"Maka harus ada yang bertanggung jawab terhadap BUMD dan ditunjuklah plt dirut Perumda Tirta Patriot dalam RUPS," katanya pula.
Keputusan yang dihasilkan dalam RUPS sudah sesuai prosedur serta sejalan dengan kewenangan Tri selaku kepala daerah yang juga kuasa pemegang modal, melalui persetujuan segenap direksi dan badan pengawas.
Dia berharap mampu memberikan yang terbaik dari segala segi dan elemen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di masa kepemimpinannya sebagai kepala daerah.
Baca juga: PDAM Bekasi Minta Tambahan Air Dari Kalimalang
"Berikan kontribusi kepada masyarakat karena saya pelayan masyarakat. Memberikan kontribusi maksimal pula terhadap ekonomi dan pendapatan daerah, bukan hanya Perumda Tirta Patriot saja yang kami sehatkan, bila perlu semua BUMD di Kota Bekasi," ujarnya lagi.
"Semua dilakukan demi mendapatkan peningkatan kinerja sehingga terwujud Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera, dan ihsan," kata dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Hasil RUPS memutuskan memberhentikan Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Bekasi Solihat," kata Tri Adianto, di Bekasi, Senin.
Dia mengatakan kekosongan jabatan akibat pemberhentian direktur utama perusahaan milik daerah itu langsung diisi seorang pelaksana tugas dirut yang dijabat Ali Imam Faryadi.
Baca juga: Wali Kota Bekasi lantik Dirut Perumda Tirta Patriot periode 2021-2026
Ia menyatakan keputusan ini dilakukan untuk peningkatan dan pengembangan Perumda Tirta Patriot ke depan, agar mendapatkan kinerja yang lebih baik dalam pelayanan masyarakat sekaligus profitable.
Tri mengaku penunjukan pelaksana tugas (Plt) dirut Perumda Tirta Patriot tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 539/KEP.500-Ek/XII/2022 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Patriot.
Menurut dia, penunjukan plt dirut Perumda Tirta Patriot ini sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.
Baca juga: Kali Bekasi kering akibatkan penurunan produksi air bersih PDAM Patriot
"Maka harus ada yang bertanggung jawab terhadap BUMD dan ditunjuklah plt dirut Perumda Tirta Patriot dalam RUPS," katanya pula.
Keputusan yang dihasilkan dalam RUPS sudah sesuai prosedur serta sejalan dengan kewenangan Tri selaku kepala daerah yang juga kuasa pemegang modal, melalui persetujuan segenap direksi dan badan pengawas.
Dia berharap mampu memberikan yang terbaik dari segala segi dan elemen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di masa kepemimpinannya sebagai kepala daerah.
Baca juga: PDAM Bekasi Minta Tambahan Air Dari Kalimalang
"Berikan kontribusi kepada masyarakat karena saya pelayan masyarakat. Memberikan kontribusi maksimal pula terhadap ekonomi dan pendapatan daerah, bukan hanya Perumda Tirta Patriot saja yang kami sehatkan, bila perlu semua BUMD di Kota Bekasi," ujarnya lagi.
"Semua dilakukan demi mendapatkan peningkatan kinerja sehingga terwujud Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera, dan ihsan," kata dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022