Pemerintah Kota Bekasi berkolaborasi dengan Jabar Bergerak Kota Bekasi Keren memperbaiki rumah warga lewat program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang dipusatkan di wilayah Kecamatan Pondok Melati.
Sebanyak dua unit rumah warga di daerah itu masing-masing milik Zainal di RT 001/017 Kelurahan Jati Rahayu serta Septian yang tinggal di RT 006/013 Kelurahan Jati Rahayu, Kecamatan Pondok Melati menerima bantuan sebesar Rp27.500.000.
"Berkolaborasi dengan Jabar Bergerak Kota Bekasi Keren dan unsur terkait, kegiatan perbaikan Rutilahu ini guna mewujudkan pemenuhan rumah layak huni, mewujudkan masyarakat Kota Bekasi yang sejahtera," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di lokasi, Minggu (4/12).
Baca juga: Pemkot Bekasi Rehabilitasi 112 Titik Kawasan Kumuh
Dia mengatakan pemberian bantuan ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Bekasi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sesuai sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yakni peningkatan kualitas 1,5 juta rumah tidak layak huni.
"Secara umum bantuan ini diberikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menekan masalah sosial dan kesehatan melalui rumah tinggal yang layak huni," ucapnya.
Tri menyatakan pemberian bantuan ini demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan tujuan meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat sesuai dengan asas keadilan.
Baca juga: Pembangunan Rutilahu Bekasi sudah capai 2.025 unit
Kemudian membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan rumah tinggal layak huni, menciptakan rumah tinggal keluarga yang sehat dan bersih, serta menumbuhkan rasa kepedulian dan gotong royong sesama masyarakat.
Dirinya berpesan kepada seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan Rutilahu untuk melaksanakan program bantuan ini dengan baik, akuntabel, dan transparan sehingga dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
"Demi kepentingan masyarakat, jadi dalam pelaksanaannya harus jujur, memiliki niat yang tulus, harus akuntabel dan transparan sehingga manfaat ini dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat. Tentunya ini terkandung dalam poin yang ada di Pancasila yaitu kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi perbaiki 2.500 rutilahu dengan anggaran Rp50 miliar
Dalam kesempatan itu, Tri Adhianto juga memberikan beasiswa hingga lulus SMA bagi anak yatim piatu di wilayah itu yang orang tuanya meninggal saat COVID-19 tahun 2021.
"Pemerintah harus hadir di tengah warga, memberikan manfaat sebanyak-banyaknya demi terwujudnya visi misi Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera, dan Ihsan," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Sebanyak dua unit rumah warga di daerah itu masing-masing milik Zainal di RT 001/017 Kelurahan Jati Rahayu serta Septian yang tinggal di RT 006/013 Kelurahan Jati Rahayu, Kecamatan Pondok Melati menerima bantuan sebesar Rp27.500.000.
"Berkolaborasi dengan Jabar Bergerak Kota Bekasi Keren dan unsur terkait, kegiatan perbaikan Rutilahu ini guna mewujudkan pemenuhan rumah layak huni, mewujudkan masyarakat Kota Bekasi yang sejahtera," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di lokasi, Minggu (4/12).
Baca juga: Pemkot Bekasi Rehabilitasi 112 Titik Kawasan Kumuh
Dia mengatakan pemberian bantuan ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Bekasi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sesuai sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yakni peningkatan kualitas 1,5 juta rumah tidak layak huni.
"Secara umum bantuan ini diberikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menekan masalah sosial dan kesehatan melalui rumah tinggal yang layak huni," ucapnya.
Tri menyatakan pemberian bantuan ini demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan tujuan meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat sesuai dengan asas keadilan.
Baca juga: Pembangunan Rutilahu Bekasi sudah capai 2.025 unit
Kemudian membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan rumah tinggal layak huni, menciptakan rumah tinggal keluarga yang sehat dan bersih, serta menumbuhkan rasa kepedulian dan gotong royong sesama masyarakat.
Dirinya berpesan kepada seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan Rutilahu untuk melaksanakan program bantuan ini dengan baik, akuntabel, dan transparan sehingga dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
"Demi kepentingan masyarakat, jadi dalam pelaksanaannya harus jujur, memiliki niat yang tulus, harus akuntabel dan transparan sehingga manfaat ini dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat. Tentunya ini terkandung dalam poin yang ada di Pancasila yaitu kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi perbaiki 2.500 rutilahu dengan anggaran Rp50 miliar
Dalam kesempatan itu, Tri Adhianto juga memberikan beasiswa hingga lulus SMA bagi anak yatim piatu di wilayah itu yang orang tuanya meninggal saat COVID-19 tahun 2021.
"Pemerintah harus hadir di tengah warga, memberikan manfaat sebanyak-banyaknya demi terwujudnya visi misi Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera, dan Ihsan," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022