Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengoptimalkan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) daerah itu hingga penghujung tahun ini meski belum mencapai 70 persen di awal Bulan Desember 2022.

"Kami terus berkomitmen menjalankan instruksi Pak Presiden terkait optimalisasi anggaran daerah, masih ada waktu bulan ini," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Sabtu.

Dia meyakini grafik penyerapan anggaran akan naik secara signifikan mulai pekan depan berdasarkan perencanaan kerja serta progres pembangunan yang masih terus berjalan terutama yang bersumber dari alokasi pembiayaan anggaran perubahan.

"Terakhir penyerapan anggaran biasanya tanggal 15 Desember namun untuk kegiatan fisik bisa sampai akhir Bulan Desember," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Bekasi genjot serapan anggaran triwulan tiga

Dani mengakui serapan APBD Kabupaten Bekasi 2022 sejauh ini masih belum maksimal yakni baru mencapai 67,15 persen atau setara Rp4,6 triliun dari total anggaran sebesar Rp6,8 triliun.

"Waktu sebulan ini kita optimalkan serapan anggaran, kegiatan sudah berjalan dan masih dalam proses," katanya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bekasi Hudaya mengatakan tiga organisasi perangkat daerah belum mencapai hasil maksimal dalam serapan anggaran antara lain Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang baru terealisasi 50,6 persen dari total anggaran Rp55 miliar.

Kemudian Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dengan realisasi 51,2 persen dari total anggaran Rp316 miliar, serta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi dengan realisasi serapan anggaran 56, 22 persen.

Baca juga: Plt Bupati Bekasi instruksikan semua OPD optimalisasi serapan APBD 2021

"Kalau untuk dinas teknis seperti Cipta Karya serta Bina Marga biasanya di akhir tahun nanti baru bisa maksimal mengingat kegiatan pembangunan fisik yang masuk perencanaan program mereka tengah dikerjakan," katanya.

Tiga perangkat daerah menunjukkan realisasi serapan tertinggi. Dinas Perindustrian dengan 79,5 persen dari total anggaran Rp12 miliar, Dinas Arsip dan Perpustakaan dengan 79,4 persen dari total Rp16 miliar, serta Disbudpora dengan 78,2 persen dari total anggaran Rp210 miliar.

"Jadi total seluruh penyerapan anggaran direkap dan kami bahas bersama-sama dengan Pak Bupati serta Pak Sekda sebagai evaluasi kinerja," katanya.

Baca juga: Kakanwil Kemkumham Jabar instruksikan percepat realisasi anggaran semester II 2021

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Helmi menilai penyerapan anggaran setiap tahun selalu menumpuk di akhir tahun namun dirinya berharap tidak terulang kembali pada tahun-tahun mendatang agar pelaksanaan kegiatan lebih optimal.

"Kami sudah sampaikan saat pembahasan APBD agar pelaksanaan kegiatan fisik atau infrastruktur bisa dilaksanakan lebih awal. Sehingga tidak lagi pelaksanaan kegiatan yang masih dikerjakan pada akhir tahun," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022