Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai melakukan penambalan lubang jalan di lintasan mudik Lebaran 2016, Senin.
"Totalnya ada sekitar 200 titik badan jalan yang rusak di 15 jalan yang menjadi lintasan arus mudik di Kota Bekasi," kata Kepala Dinas Bimarta Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi.
Menurut dia, penambalan badan jalan yang berlubang saat ini tengah dilakukan pihaknya di Jalan Sasak Jarang, Jalan Sultan Agung, Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Jalan Siliwangi, dan Jalan I Gusti Ngurahrai.
"Jalan-jalan tersebut berlubang dan kita perbaiki dengan tambal sulam menggunakan aspal," katanya.
Pihaknya mengaku membutuhkan waktu selama sepuluh hari ke depan untuk merampungkan kegiatan tersebut.
"Sebelum mudik H-7, semua jalan rusak sudah diperbaiki," katanya.
Perbaikannya menghabiskan anggaran sekitar Rp5 miliar yang diambil dari dana pemeliharaan rutin APBD Kota Bekasi 2016.
"Dalam perbaikan jalan tersebut kita mengerjakan yang menjadi kewajiban Pemkot Bekasi, dan menganggarkan Rp5 miliar untuk ratusan titik yang akan ditambal sulam," ujarnya.
Dikatakan Tri, pihaknya menyerahkan upaya penanganan jalan rusak yang menjadi kewenangan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi kepada instansi terkait.
"Karena ada status jalan negara dan jalan provinsi, kami berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pekerjaan Umum Permukiman Rakyat (Kemenpupera) untuk segera ditangani," ujarnya.
Adapun status jalan provinsi di Kota Bekasi di antaranya Jalan Siliwangi-Narogong yang menghubungkan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor.
Sedang jalan negara antara lain Jalan KH Nur Alie kalimalang, Jalan Ahmad Yani, Cut Meutia, Jalan Ir H Djuanda, Jalan Sudirman dan Jalan Sultan Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Totalnya ada sekitar 200 titik badan jalan yang rusak di 15 jalan yang menjadi lintasan arus mudik di Kota Bekasi," kata Kepala Dinas Bimarta Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi.
Menurut dia, penambalan badan jalan yang berlubang saat ini tengah dilakukan pihaknya di Jalan Sasak Jarang, Jalan Sultan Agung, Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Jalan Siliwangi, dan Jalan I Gusti Ngurahrai.
"Jalan-jalan tersebut berlubang dan kita perbaiki dengan tambal sulam menggunakan aspal," katanya.
Pihaknya mengaku membutuhkan waktu selama sepuluh hari ke depan untuk merampungkan kegiatan tersebut.
"Sebelum mudik H-7, semua jalan rusak sudah diperbaiki," katanya.
Perbaikannya menghabiskan anggaran sekitar Rp5 miliar yang diambil dari dana pemeliharaan rutin APBD Kota Bekasi 2016.
"Dalam perbaikan jalan tersebut kita mengerjakan yang menjadi kewajiban Pemkot Bekasi, dan menganggarkan Rp5 miliar untuk ratusan titik yang akan ditambal sulam," ujarnya.
Dikatakan Tri, pihaknya menyerahkan upaya penanganan jalan rusak yang menjadi kewenangan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi kepada instansi terkait.
"Karena ada status jalan negara dan jalan provinsi, kami berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pekerjaan Umum Permukiman Rakyat (Kemenpupera) untuk segera ditangani," ujarnya.
Adapun status jalan provinsi di Kota Bekasi di antaranya Jalan Siliwangi-Narogong yang menghubungkan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor.
Sedang jalan negara antara lain Jalan KH Nur Alie kalimalang, Jalan Ahmad Yani, Cut Meutia, Jalan Ir H Djuanda, Jalan Sudirman dan Jalan Sultan Agung.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016