Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menyalurkan bantuan di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat untuk warga terdampak bencana gempa Kabupaten Cianjur pada Senin, (21/11).

"Bantuan kami serahkan kepada keluarga Yayan Sudirman warga RT 01/03, Kelurahan Karamat, Kecamatan Ganungpuyuh yang rumahnya rusak berat akibat terdampak gempa," kata Staf Pelayanan PMI Kota Sukabumi Dinar Muhammad di Sukabumi, Senin.

Adapun bantuan darurat yang diberikan kepada korban berupa terpal dan family kit. Dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya kondisi rumah Yayan cukup parah dengan kondisi sebagian atapnya roboh. Namun pada kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun terluka.

Baca juga: Mensos Risma kerahkan Tagana untuk bantu korban gempa Cianjur
Baca juga: Korban meninggal akibat gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur bertambah jadi 62 jiwa

Menurut Dinar, selain memberikan bantuan pihaknya juga mengerahkan relawan sebanyak enam personel untuk melakukan assessment dampak gempa terutama yang terjadi di wilayah Kota Sukabumi.

Kemudian, menyiapkan berbagai peralatan dan ambulans untuk mendukung operasi kemanusiaan dalam kondisi kedaruratan, jika sewaktu-waktu ada laporan atau permintaan evakuasi korban.

Pada penanganan pasca-gempa ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi serta menerjunkan sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang berada di tingkat kecamatan untuk melaporkan perkembangan di daeranya masing-masing.

Baca juga: Gempa Cianjur akibatkan puluhan rumah di Kabupaten Sukabumi rusak

Sementara, data BPBD Kota Sukabumi hingga saat menyebutkan ada 12 rumah warga yang rusak dan satu gedung perbelanjaan serta gempa juga memicu terjadi longsor di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu.

Sesuai data BMKG gempa dengan magnitudo 5,6 berlokasi di 84 LS,107.05 BT 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km yang terjadi pada Senin, (21/11) sekitar pukul 13.21 WIB.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022