Karawang (Antara Megapolitan) - Harga daging sapi di pasar tradisional sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, beberapa pekan terakhir melonjak mencapai Rp140 ribu per kilogram menyusul tingginya permintaan konsumen.
Sejumlah pedagang di pasar tradisional di sekitar Karawang, Kamis, mengatakan, saat ini mereka menjual daging sapi dengan harga antara Rp120-Rp140 ribu/kilogram, jauh dari target pemerintah Rp80 ribu/kg.
"Kenaikannya cukup tinggi dan sangat dirasakan oleh pembeli," kata Dede, seorang pedagang daging sapi di Pasar Cikampek, Karawang.
Ia mengatakan, sekitar sepekan lalu harga daging sempat berkisar Rp90-Rp110 ribu/kg. Tetapi kini harganya sudah menembus Rp140 ribu/kg.
Kenaikan harga daging sejak memasuki bulan suci Ramadhan itu berdampak terhadap menurunnya pembeli. Bahkan, pelanggan pun harus mengurangi daging sapi yang dibelinya.
Pedagang daging sapi lainnya di Pasar Johar, Karawang, Didin, mengatakan, kenaikan harga daging hampir terjadi setiap memasuki Ramadhan.
"Kemungkinan, kenaikan harga daging masih akan terus terjadi hingga menjelang lebaran nanti. Biasanya seperti itu," kata dia.
Seorang pembeli, Ny Nani, menyatakan, kenaikan harga daging sapi memasuki bulan suci Ramadhan memberatkan kalangan ibu rumah tangga. Diharapkan, kenaikan harga daging itu tidak akan berlangsung lama.
"Saya terpaksa harus mengurangi jumlah daging sapi yang dibeli, karena harganya mahal," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Sejumlah pedagang di pasar tradisional di sekitar Karawang, Kamis, mengatakan, saat ini mereka menjual daging sapi dengan harga antara Rp120-Rp140 ribu/kilogram, jauh dari target pemerintah Rp80 ribu/kg.
"Kenaikannya cukup tinggi dan sangat dirasakan oleh pembeli," kata Dede, seorang pedagang daging sapi di Pasar Cikampek, Karawang.
Ia mengatakan, sekitar sepekan lalu harga daging sempat berkisar Rp90-Rp110 ribu/kg. Tetapi kini harganya sudah menembus Rp140 ribu/kg.
Kenaikan harga daging sejak memasuki bulan suci Ramadhan itu berdampak terhadap menurunnya pembeli. Bahkan, pelanggan pun harus mengurangi daging sapi yang dibelinya.
Pedagang daging sapi lainnya di Pasar Johar, Karawang, Didin, mengatakan, kenaikan harga daging hampir terjadi setiap memasuki Ramadhan.
"Kemungkinan, kenaikan harga daging masih akan terus terjadi hingga menjelang lebaran nanti. Biasanya seperti itu," kata dia.
Seorang pembeli, Ny Nani, menyatakan, kenaikan harga daging sapi memasuki bulan suci Ramadhan memberatkan kalangan ibu rumah tangga. Diharapkan, kenaikan harga daging itu tidak akan berlangsung lama.
"Saya terpaksa harus mengurangi jumlah daging sapi yang dibeli, karena harganya mahal," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016