Cikarang, Bekasi, (Antara Megapolitan) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada pemilihan kepala daerah Bupati Bekasi 2017.
"Koalisi ini dilakukan untuk mendukung langkanya agar dapat berpasangan dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang partai Kebangkitan Bangsa di daerah setempat," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Bekasi, Meilina Kartika Kadir di Kabupaten Bekasi, Selasa.
Menurut dia, pada pemilihan kepala daerah 2017, Meilina akan berpasangan dengan Abdul Klolik (PKB) dengan sebutan "Menarik".
Koalisi ini berazaskan nasionalis agamis, karena diusung dari nilai agama yang saat ini mulai dilupakan oleh beberapa kaum muda.
PDIP dan koalisinya sepakat untuk membangun pemerintahan secara adil dan bijaksana dalam pengambilan keputusan guna kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu koalisi ini juga disebut sebagai perubahan agamanis. Maksudnya adalah koalisi dengan mengutamakan agama sebagai garda utama dalam perubahan dan tolak ukur untuk menentukan kebijakan.
Ia menambahkan dalam pemilihan kepala daerah PDIP mengajak semua partai politik untuk bergabung dan melakukan pembicaraan yang berguna sebagai pola politik di pemerintah kabupaten setempat.
Ia mengungkapkan masih banyak pekerjaan rimah yang harus diselesaikan antara lain, menentukan kebijakan politik dalam berkoalisi, mengatur kinerja partai agar tercapai tujuan yang diinginkan, serta mewujudkan cita-cita rakyat kecil agar tercipta keselarasan.
Meilina menjelaskan dalam penandatanganan paham kesepatakatan koalisi dituliskan perjanjian yang isinya adalah tim kemenangan partai harus mengutamakan visi dan misi.
Serta, partai yang berkoalisi dengan PDIP harus satu jiwa dengan maksud memihak kepentingan rakyat demi keutuhan bangsa.
Harus berbhineka tunggal ika, dimana kebersamaan adalah motto bersama guna menyejahtetkan dan mendengarkan keluhan rakyat.
Hal senada dikatakan Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Abdul Kholik yang akrab disapa Bang Iik mengharapkan kedepannya hal ini menjadi suatu putusan akhir.
"Ini kesepakatan serius yang sudah dilakukan penandatangan serta penyusunan perjanjian kesepakan bersama," katanya.
Kesepakatan ini muncul dari perbincangan biasa dan akhirnya berujung dengan koalisi bersama.
Ini dilakukan karena melihat antusias kader ranting dan masyarakat sekitar untuk melakukan koalisi.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016