Sukabumi (Antara Megapolitan) - Sebanyak 41 daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke mengikuti kejuaraan nasional kontes ikan koi "Award Ceremony The 5TH Sukabumi Young Koi Show" di Auditorium BBPBAT Sukabumi, Jawa Barat.
"Kejuaraan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan asosiasi pencinta Koi dan pada bulan ini Sukabumi mendapat jatah untuk melaksanakan kontes yang salah satu hadiahnya memperebutkan piala bergilir Bupati," kata Ketua Sukabumi Bersatu Koi Club (SBKC), Ikrar Panutan di Sukabumi, Sabtu.
Menuru dia, acara ini akan dilaksanakan selama dua hari sejak 4 hingga 5 Juni 2016, adapun ikan koi yang ikut kontes sebanyak 780 ekor dari berbagai ukuran sesuai dengan penilaian dewan juri.
Ada puluhan jenis koi yang diikut sertakan seperti Tancho, Doitsu, Gin Rin, Maruten, Showa, Shiro Utsuri dan lain-lain. Tujuan utama dari kegiatan ini bukan hanya bersaing menunjukan ikan koi terbaik dari daerah maupun klubnya masih-masing, tetapi ke arah silaturahmi.
Selain itu, dengan adanya kejuaraan ini setiap pembudidaya bisa bertukar ilmu untuk mengembangkan koi nya masih-masing yang tujuannya agar koi dari Indonesia bisa lebih dikenal dan kualitasnya tidak kalah dengan negara asalnya yakni Jepang.
"Penggemar dan pembudidaya koi di Indonesia khususnya Sukabumi terus berkembang, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, karena ikan ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di bandingkan ikan konsumsi pada umumnya," tambahnya.
Ikrar mengatakan adapun harga koi yang sudah pernah dikonteskan mulai dari Rp500 ribu/ekor hingga ratusan juta rupiah setiap ekornya. Tetapi, sebenarnya koi ini bukan nilai harga, tetapi lebih ke arah hobi sehingga harga koi bisa dikatakan tidak ternilai, bahkan ada satu ekor bisa ada yang mencapai miliaran rupiah.
Sementara, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan dengan adanya kejuaraan seperti ini bukan hanya bisa menunjukan persaingan kualitas koi masing-masing daerah, tetapi ada pembelajaran yang bisa didapat oleh para pembudidaya.
"Setiap daerah mempunyai keunggulan masing-masing, khususnya Kabupaten Sukabumi. Untuk itu, kami yakin dengan ajang silaturahmi dan promosi ini diharapkan meningkatkan perekonomian dan bisnis ikan hias di Sukabumi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kejuaraan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan asosiasi pencinta Koi dan pada bulan ini Sukabumi mendapat jatah untuk melaksanakan kontes yang salah satu hadiahnya memperebutkan piala bergilir Bupati," kata Ketua Sukabumi Bersatu Koi Club (SBKC), Ikrar Panutan di Sukabumi, Sabtu.
Menuru dia, acara ini akan dilaksanakan selama dua hari sejak 4 hingga 5 Juni 2016, adapun ikan koi yang ikut kontes sebanyak 780 ekor dari berbagai ukuran sesuai dengan penilaian dewan juri.
Ada puluhan jenis koi yang diikut sertakan seperti Tancho, Doitsu, Gin Rin, Maruten, Showa, Shiro Utsuri dan lain-lain. Tujuan utama dari kegiatan ini bukan hanya bersaing menunjukan ikan koi terbaik dari daerah maupun klubnya masih-masing, tetapi ke arah silaturahmi.
Selain itu, dengan adanya kejuaraan ini setiap pembudidaya bisa bertukar ilmu untuk mengembangkan koi nya masih-masing yang tujuannya agar koi dari Indonesia bisa lebih dikenal dan kualitasnya tidak kalah dengan negara asalnya yakni Jepang.
"Penggemar dan pembudidaya koi di Indonesia khususnya Sukabumi terus berkembang, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, karena ikan ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di bandingkan ikan konsumsi pada umumnya," tambahnya.
Ikrar mengatakan adapun harga koi yang sudah pernah dikonteskan mulai dari Rp500 ribu/ekor hingga ratusan juta rupiah setiap ekornya. Tetapi, sebenarnya koi ini bukan nilai harga, tetapi lebih ke arah hobi sehingga harga koi bisa dikatakan tidak ternilai, bahkan ada satu ekor bisa ada yang mencapai miliaran rupiah.
Sementara, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan dengan adanya kejuaraan seperti ini bukan hanya bisa menunjukan persaingan kualitas koi masing-masing daerah, tetapi ada pembelajaran yang bisa didapat oleh para pembudidaya.
"Setiap daerah mempunyai keunggulan masing-masing, khususnya Kabupaten Sukabumi. Untuk itu, kami yakin dengan ajang silaturahmi dan promosi ini diharapkan meningkatkan perekonomian dan bisnis ikan hias di Sukabumi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016