Bogor (Antara Megapolitan) - Peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) Kota Bogor, Jawa Barat mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Cikampek-Palimanan Cipali, Subang, tiga orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka.
"Korban meninggal dunia tiga orang, terdiri dua orang guru dan satu sopir minibus," kata Kasubag Humas Pemkot Bogor Encep Ali Moh Alhamidi, saat dihubungi Antara, Kamis.
Korban meninggal dunia adalah Asep Hikmat Muslihat guru olahraga Duta Pakuan, Heri Rosinanti guru olahraga SD Sukasari dan Rozi, sopir minibus.
"Satu orang meninggal di lokasi kejadian. Dua orang lainnya meninggal di rumah sakit," katanya.
Sementara korban luka-luka yakni Sumarni (luka ringan), Gunawan (luka ringan), Usman (luka ringan) Ea Malia (luka berat), dan Ronald Wellen Pepah (luka berat).
Encep mengatakan, kecelakaan terjadi Rabu malam sekitar puku 18.00 WIB. Rombongan baru pulang dari kegiatan O2SN di Cianjur.
Ia mengatakan, dua jenazah guru yang meninggal dunia telah dipulangkan ke rumah duka dan siap untuk dimakamkan hari ini.
"Jenazah Pak Asep Hikmat dan buk Heri sudah tiba pagi tadi di rumah duka. Rencana siang ini akan dimakamkan," katanya.
Demikian pula lima korba luka-luka telah dipulangkan dari RSUD Subang ke RSUD Kota Bogor. Kelima korban telah tiba di RSUD Kota Bogor pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Pemkot telah mengirikan dua ambulan RSUD dan satu mobil jenazah Dinkes untuk menjemput para korban," kata Encep.
Menurut Encep, pemindahan para korban dilakukan untuk memudahkan pihak keluarga merawat dan bersilaturahmi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Edgar Suratman menyebutkan peristiwa kecelakaan sebagai musibah yang tidak terduga, menjadi duka bagi lingkungan pendidikan Kota Bogor.
"Kami berupaya membantu upaya penanganan korban meninggal dan juga luka-luka pascakecelakaan," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan duka mendalamnya atas peristiwa kecelakaan yang dialami para guru O2SN.
Wali Kota juga mendatangi rumah korban Asep Hikmat menyampaikan bela sungkawanya. Dan rencananya juga akan menghadiri pemakaman kedua korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Korban meninggal dunia tiga orang, terdiri dua orang guru dan satu sopir minibus," kata Kasubag Humas Pemkot Bogor Encep Ali Moh Alhamidi, saat dihubungi Antara, Kamis.
Korban meninggal dunia adalah Asep Hikmat Muslihat guru olahraga Duta Pakuan, Heri Rosinanti guru olahraga SD Sukasari dan Rozi, sopir minibus.
"Satu orang meninggal di lokasi kejadian. Dua orang lainnya meninggal di rumah sakit," katanya.
Sementara korban luka-luka yakni Sumarni (luka ringan), Gunawan (luka ringan), Usman (luka ringan) Ea Malia (luka berat), dan Ronald Wellen Pepah (luka berat).
Encep mengatakan, kecelakaan terjadi Rabu malam sekitar puku 18.00 WIB. Rombongan baru pulang dari kegiatan O2SN di Cianjur.
Ia mengatakan, dua jenazah guru yang meninggal dunia telah dipulangkan ke rumah duka dan siap untuk dimakamkan hari ini.
"Jenazah Pak Asep Hikmat dan buk Heri sudah tiba pagi tadi di rumah duka. Rencana siang ini akan dimakamkan," katanya.
Demikian pula lima korba luka-luka telah dipulangkan dari RSUD Subang ke RSUD Kota Bogor. Kelima korban telah tiba di RSUD Kota Bogor pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Pemkot telah mengirikan dua ambulan RSUD dan satu mobil jenazah Dinkes untuk menjemput para korban," kata Encep.
Menurut Encep, pemindahan para korban dilakukan untuk memudahkan pihak keluarga merawat dan bersilaturahmi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Edgar Suratman menyebutkan peristiwa kecelakaan sebagai musibah yang tidak terduga, menjadi duka bagi lingkungan pendidikan Kota Bogor.
"Kami berupaya membantu upaya penanganan korban meninggal dan juga luka-luka pascakecelakaan," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan duka mendalamnya atas peristiwa kecelakaan yang dialami para guru O2SN.
Wali Kota juga mendatangi rumah korban Asep Hikmat menyampaikan bela sungkawanya. Dan rencananya juga akan menghadiri pemakaman kedua korban.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016