Harga emas berjangka naik lebih lanjut pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut dan bertengger di atas level psikologis baru 1.700 dolar AS, karena greenback mundur di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari Federal Reserve.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak 35,5 dolar AS atau 2,11 persen menjadi ditutup pada 1.716,00 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan berkisar di tertinggi sesi 1.720,40 dolar AS dan terendah 1.667,10 dolar AS.

Emas berjangka terdongkrak 3,90 dolar AS atau 0,23 persen menjadi 1.680,50 dolar AS pada Seni (7/11/2022), setelah melambung 45,70 dolar AS atau 2,8 persen menjadi 1.676,60 dolar AS pada Jumat (4/11/2022), dan jatuh 19,10 dolar AS atau 1,16 persen menjadi 1.630,90 dolar AS pada Kamis (3/11/2022).

Emas menembus 1.700 dolar AS pada Selasa (8/11/2022) untuk menetap di harga tertinggi sejak 6 Oktober. Mundurnya imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mendukung harga emas.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022