Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah mencairkan dana Program Satu Miliar Satu Desa atau Samisade tahap pertama 2022 senilai Rp157 miliar untuk 197 desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Renaldi Yushab Fiansyah di Cibinong, Bogor, Jabar, Senin, menjelaskan Rp157 miliar itu diberikan kepada desa-desa yang sudah mengajukan pencairan dana.

"Sudah ada desa yang melakukan pencairan tahap pertama yang 60 persen. Bahkan, ada yang sudah selesai digunakan anggarannya untuk yang tahap pertama. Ada juga yang masih proses verifikasi kecamatan dan proses pencairan," terangnya.

Baca juga: Baru 30 desa di Kabupaten Bogor yang penuhi syarat pencairan dana Samisade

Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengalokasikan anggaran Samisade sebesar Rp395 miliar dalam APBD 2022 untuk 413 desa.

Proses pencairan dana bantuan keuangan infrastruktur desa itu terbagi dalam dua tahap, yakni 60 persen untuk tahap pertama dan 40 persen pada tahap kedua.

Renaldi menyebutkan desa yang sudah menyelesaikan proses pekerjaan di lapangan, seperti pembangunan jalan desa, serta pertanggungjawaban sebesar 75 persen, dapat mengajukan pencairan tahap kedua.

Baca juga: DPRD Bogor dorong kepala desa tuntaskan Samisade meski waktunya tersisa tiga bulan

Namun, ada beberapa hal yang harus dicermati, seperti realisasi pekerjaan, cuaca, hingga waktu yang semakin dekat dengan akhir tahun anggaran. Maka, ia meminta tim verifikasi kecamatan lebih optimal dalam bekerja.

"Pemerintah desa juga harus berhitung, soal waktu pelaksanaan, permohonan pencairan, sampai mekanisme pelaksanaan dan pelaporannya, untuk meminimalisir yang tidak diinginkan," kata Renaldi.

Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Teuku Mulya mengungkapkan pihaknya mencatat ada 197 desa telah mengajukan surat permohonan pencairan dana (SP2D) hingga Kamis (27/10/2022).

Baca juga: DPRD Bogor optimistis para kades tuntaskan Samisade meski sisa waktunya mepet

"Samisade sudah terproses SP2D 197 desa untuk 322 titik pekerjaan. Itu yang tahap I. Prosesnya cepat kok kalau SP2D masuk ya langsung cair, asal pihak desa juga aktif," katanya.

Dari 197 desa mengajukan pencairan, total Samisade yang dicairkan sekitar Rp157 miliar.

"Itu baru tahap I, kami juga berharap pemerintah desa optimal dalam pekerjaan di lapangan dan proses administrasinya," ujarnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022