Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bekasi, Jawa Barat, akan menjadikan agenda Ramadhan Fair 1437 H/2016 sebagai ajang promosi bagi produk usaha mikro, kecil dan menengah unggulan di wilayahnya.
"Momentum menjelang Ramadhan ini akan kita manfaatkan sebagai ajang untuk memperkenalkan UMKM Kota Bekasi melalui Ramadhan Fair yang menawarkan berbagai produk unggulan UMKM untuk kebutuhan masyarakat saat menjalankan ibadah puasa," kata Kepala Bidang Industri Disperindagkop Kota Bekasi Jaenudin Sitanggang di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, sejumlah produk unggulan UMKM Kota Bekasi saat ini telah memenuhi standar mutu produk dan layak dipasarkan kepada masyarakat.
"Kami terus berupaya memfasilitasi UMKM dengan standardisasi SNI produk mainan anak seperti industri boneka untuk meningkatkan daya saing di pasaran," katanya.
Selain mainan, pihaknya juga akan melibatkan para pengusaha makanan dan minuman yang dianggap telah memenuhi standar pasar dalam ajang Ramadhan Fair mendatang.
"Pemkot Bekasi telah melakukan pemberian label halal bagi produk makanan dan minuman. Dengan sertifikasi halal ini, kini Kota Bekasi pun telah ditetapkan menjadi kota halal," katanya.
Selanjutnya, Disperindagkop Kota Bekasi juga memiliki industri kreatif di antaranya batik khas Bekasi yang juga akan disertakan dalam kegiatan Ramadhan Fair.
"Industri batik ini telah kita bantu dalam standar merek dan pasarnya. Apalagi melalui batik Bekasi membudayakan kembali seni Bekasi. Kini di banyak sekolah pun menganjurkan siswanya memakai batik khas Bekasi seminggu sekali. Kita harus maksimalkan dan menangkap potensi tersebut," katanya.
UMKM Kota Bekasi saat ini terdiri atas sejumlah klaster bidang usaha, di antaranya makanan dan minuman, mainan anak, ikan hias, dan kerajinan tangan.
Dikatakan Jaenudin, kegiatan Ramadhan Fair merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan secara acak di sejumlah lapangan kecamatan selama Ramadhan.
Kegiatan itu sebagai salah satu upaya untuk menunjang kelangsungan ekonomi dan pembangunan di Kota Bekasi demi mewujudkan visi Kota Bekasi yang cerdas, sehat, ikhsan.
"Kegiatan ini diharapkan mampu menjangkau sasaran yang tepat, yakni masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan para pelaku UMKM dan koperasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Momentum menjelang Ramadhan ini akan kita manfaatkan sebagai ajang untuk memperkenalkan UMKM Kota Bekasi melalui Ramadhan Fair yang menawarkan berbagai produk unggulan UMKM untuk kebutuhan masyarakat saat menjalankan ibadah puasa," kata Kepala Bidang Industri Disperindagkop Kota Bekasi Jaenudin Sitanggang di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, sejumlah produk unggulan UMKM Kota Bekasi saat ini telah memenuhi standar mutu produk dan layak dipasarkan kepada masyarakat.
"Kami terus berupaya memfasilitasi UMKM dengan standardisasi SNI produk mainan anak seperti industri boneka untuk meningkatkan daya saing di pasaran," katanya.
Selain mainan, pihaknya juga akan melibatkan para pengusaha makanan dan minuman yang dianggap telah memenuhi standar pasar dalam ajang Ramadhan Fair mendatang.
"Pemkot Bekasi telah melakukan pemberian label halal bagi produk makanan dan minuman. Dengan sertifikasi halal ini, kini Kota Bekasi pun telah ditetapkan menjadi kota halal," katanya.
Selanjutnya, Disperindagkop Kota Bekasi juga memiliki industri kreatif di antaranya batik khas Bekasi yang juga akan disertakan dalam kegiatan Ramadhan Fair.
"Industri batik ini telah kita bantu dalam standar merek dan pasarnya. Apalagi melalui batik Bekasi membudayakan kembali seni Bekasi. Kini di banyak sekolah pun menganjurkan siswanya memakai batik khas Bekasi seminggu sekali. Kita harus maksimalkan dan menangkap potensi tersebut," katanya.
UMKM Kota Bekasi saat ini terdiri atas sejumlah klaster bidang usaha, di antaranya makanan dan minuman, mainan anak, ikan hias, dan kerajinan tangan.
Dikatakan Jaenudin, kegiatan Ramadhan Fair merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan secara acak di sejumlah lapangan kecamatan selama Ramadhan.
Kegiatan itu sebagai salah satu upaya untuk menunjang kelangsungan ekonomi dan pembangunan di Kota Bekasi demi mewujudkan visi Kota Bekasi yang cerdas, sehat, ikhsan.
"Kegiatan ini diharapkan mampu menjangkau sasaran yang tepat, yakni masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan para pelaku UMKM dan koperasi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016