Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo meminta Pemerintah Kota (Pemkot) menjaga Indeks Pembangunan Manusia-nya agar tetap baik, karena kota menjadi ujung tombak peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dari kabupaten-kabupaten yang ada di sekitarnya.

Harapan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo itu disamapiaknnya saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah II se-Sumbagsel, di Hotel Grand Sekuntum, Kota Metro Lampung, Selasa malam (24/05/16).

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Lampung Bayana melalui Kabag Humas-nya Heriyansyah menjelaskan, pada kesempatan itu Gubernur Lampung mengatakan, kota-kota di Sumatera Bagian Selatan juga harus siap mempersiapkan diri dalam menerima efek dari laju pertumbuhan pembangunan yang saat ini kian bergulir digalakkan oleh Pemerintah Pusat.

Karena, kata Ridho lebih lanjut, sesungguhnya adalah sikap tentang bagaimana kita bisa mendapatkan manfaat yang positif dari perhatian pemerintah pusat melalui program kerja yang dilakukan itu yang wajib kita punya.

Hal itu mengingat jika melihat kondisi hari ini, Pulau Jawa sudah dirasa 'jenuh' akan pertumbuhan pembangunan yang berjalan di sana. Kondisi tersebut kiranya dapat dijadikan suatu kesempatan bagi Pulau Sumatera untuk dapat mengambil alih proses pembangunan yang digalakkan oleh Pemerintah Pusat.

"Karena jika dibandingkan dengan pulau-pulau di luar Jawa, Sumatera-lah yang memiliki keunggulan mulai letak geografis dan sumber daya manusia sebagai modal utama dalam sebuah proses pembangunan," paparnya.


Buat Kota Yang Nyaman

M. Ridho Ficardo juga mengingatkan hal yang tidak kalah penting lainnnya adalah, Pemerintah Kota hendaknya merancang sebuah kebijakan tentang bagaimana membuat kondisi perkotaan yang nyaman lingkungannya dalam mendatangkan iklim investasi yang baik dari segi kualitas dan kuantitas.

"Karena ketika kabupaten di sekitarnya berkembang, kota juga akan terdorong untuk menjadi pusat jasa dan keuangan secara luas," ujarnya pula.

Oleh karena itu, kata Ridho Ficardo, perlu adanya pemahaman antara Pemerinah Kota dan Pemerintah Kabupaten dalam "Cetak Biru" (Blue Print) yang tersinergikan dengan program kerja Pemerintah Provinsi.

"Serta penting kiranya untuk tetap menjaga harmonisasi hubungan satu sama lain dalam kerangka kepentingan pembangunan kota dan kabupaten yang merupakan bentuk saling ketergantungan satu sama lainnya," pesan Gubernur Lampung menutup sambutannya.

Pada kesempatan itu juga diberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu oleh gubernur Lampung dan para wali kota yang tergabung dalam Anggota APEKSI Komsar II Sumbagsel itu. (Rls/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016