Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi pada Kamis menyalurkan bantuan untuk keluarga korban yang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Desa Pasirdatar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, beberapa hari lalu.
 
"Bantuan yang kami berikan untuk keluarga dari korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor untuk meringankan penderitaan mereka setelah harus kehilangan sanak saudaranya pada peristiwa itu," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi, Kamis.
 
Bantuan yang disalurkan oleh lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini, berupa hygenkit, baby kit, kitchen set, dan terpal. Bantuan tersebut diberikan untuk dua keluarga yang terdampak bencana tanah longsor yang menewaskan tiga warga yang merupakan satu keluarga.
 
Baca juga: Relawan evakuasi jasad terakhir korban tertimbun longsor di Sukabumi
Baca juga: PMI Sukabumi siagakan personel dan ambulans antisipasi bencana longsor susulan
 
Ia mengatakan PMI tidak akan berhenti untuk memberikan bantuan kepada siapapun yang membutuhkan, seperti korban bencana sebagai bentuk perhatian dari pihaknya.

Selain itu, PMI Kabupaten Sukabumi melakukan pembukaan donasi jika ada warga atau siapapun yang ingin menyalurkan bantuannya untuk para korban bencana di Kabupaten Sukabumi.
 
Terhadap donasi yang disalurkan melalui PMI, pihaknya memastikan akan sampai kepada warga yang membutuhkan.

Selain itu, pihaknya sudah menyiagakan personel, ambulans, peralatan, dan armada lainnya yang sewaktu-waktu bisa dikerahkan jika mendapat informasi terjadinya bencana.
 
Baca juga: PMI Kota Sukabumi berikan edukasi pelajar tentang pengurangan risiko bencana
 
Tujuan penyiapan tersebut, katanya, untuk mempercepat pemberian bantuan kepada para korban bencana untuk meminimalisasi dampak, baik jatuhnya korban jiwa, terluka, maupun kerugian material lainnya.
 
Pada Minggu, (23/10) longsor yang menerjang Kampung Cileutik, Desa Pasirdatar, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi menewaskan satu keluarga yang terdiri atas  tiga orang. Korban tewas ini karena tidak bisa menyelamatkan diri saat tebing tanah setinggi kurang lebih 10 meter longsor yang menimbun dua rumah.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022