Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bertemu dengan perwakilan warga Perumahan Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kabupaten Bogor, dan menampung aspirasi mereka untuk berpindah administrasi menjadi warga Kota Bekasi, Selasa.

"Kebetulan saya sedang ada kegiatan inspeksi melihat aliran Sungai Cikeas yang menjadi hulu Kali Bekasi di dekat Masjid Siti Rahwani, Kecamatan Jatiasih yang berbatasan dengan Vila Nusa Indah. Kemudian perwakilan warga menghampiri saya dan menceritakan niatnya untuk bergabung ke Kota Bekasi," katanya di Bekasi.

Dalam pertemuan di halaman parkir Masjid Siti Rahwani itu, warga Vila Nusa Indah yang diwakili oleh koordinator warga yakni Tri Hernantyo dan Harsono menyampaikan keluh kesah mereka perihal kondisi sosial masyarakat di wilayah setempat pascabanjir 21 April 2016.

Banjir di perumahan itu dipicu oleh luapan Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas yang mengapit kawasan itu hingga merusak tanggul, mengakibatkan tanah ambles dan jalan lingkungan perumahan rusak parah.

Kerusakan infrastruktur di lingkungan itu terjadi sejak 2002 dan hingga saat ini belum memperoleh dilakukan pemulihan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor selaku penanggung jawab pascapenyerahan dari pengembang pada 2005.

Menanggapi hal itu, Rahmat mengaku siap menyampaikan aspirasi itu secara langsung kepada Bupati Bogor Nurhayanti dan siap berdialog terkait solusi terbaik bagi warganya.

"Nanti saya akan bantu komunikasikan masalah ini dengan Bupati Bogor, bahkan saya berencana juga menemui pimpinan DPRD Kabupaten Bogor," katanya.

Rahmat mengaku akan menerima 25 ribu warga Vila Nusa Indah di wilayahnya bila seluruh ketentuan terkait perpindahan administrasi kependudukan telah diselesaikan secara benar dan tepat.

"Kalau ketentuan sudah terpenuhi, tidak ada masalah karena ini untuk kesejahteraan warga Jawa Barat juga," katanya.

Rahmat juga tidak menyalahkan sikap Pemkab Bogor yang terkesan acuh terhadap nasib warganya di Desa Bojongkulur tersebut.

"Kita tidak salahkan siapapun, yang salah itu kalau cara kerja kita sebagai pemerintah daerah yang belum bisa maksimal melayanani masyarakat," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016