Berlin (Antara/Reuters/Antara Megapolitan) - Timnas Jerman mengarahkan pandangannya kepada Piala Eropa 2016, 20 tahun setelah trofi terakhir mereka di level benua, yang mungkin dapat begitu berbeda dengan saat mereka menjuarai Piala Dunia 2014 di Brazil.

Meski pelatih Joachim Loew mempertahankan para pemain inti yang memenangi Piala Dunia keempat bagi negara itu, ia akan perlu membentuk mereka untuk kembali ke tim spesialis turnamen jika mereka ingin menyingkirkan Spanyol dari singgasana juara bertahan setelah delapan tahun.

Sang pelatih juga akan perlu secepatnya mengintegrasikan grup para pemain muda, termasuk pemain bertalenta namun minim pengalaman Joshua Kimmich dan Julian Weigl, untuk membentu =k tim yang kompetitif.

"Kami percaya diri namun tidak arogan. Kami kuat namun bukannya tidak tersentuh," kata Loew menjelang pemusatan latihan di Italia.

Hal yang paling memusingkan bagi sang pelatih adalah lini belakangnya, di mana pada kualifikasi kerap memperlihatkan minumnya konsistensi. Jerman kemasukan lima gol pada empat pertandingan terakhirnya dan baru pada fase belakangan dapat memuncaki grup mereka.

Bek tengah Jerome Boateng baru kembali untuk Bayern Munich setelah lebih dari tiga bulan absen karena cedera. Bek lainnya Benedikt Hoewedes juga absen pada 2016 karena cedera, di mana ia baru kembali bermain beberapa pekan silam untuk Schalke.

Loew memiliki masalah lain di depan pertahanan, di mana kapten Bastian Schweinsteiger berpacu dengan waktu untuk mengatasi cedera dan sesama gelandang bertahan Ilkay Gundogan dipastikan absen karena cedera tempurung lutut.

"Cedera-cedera ini sedikit membuat saya cemas," kata Loew.

"Anda memiliki masalah-masalah ini sebelum setiap turnamen namun saya benar-benar berharap kami semua sekarang dapat kembali sehat dan mereka yang cedera dapat kembali."

Lini tengah Jerman, yang dibanjiri pemain-pemain bertalenta, masih sangat menginspirasi, di mana pemain-pemain seperti Mesut Ozil, Marco Reus, Karim Bellarabi, Lukas Podolski, dan Andre Schuerrle berkompetisi untuk mendapatkan tempat di tim inti, di samping para pemain inti Sami Khedira dan Toni Kroos.

Thomas Mueller, yang menikmati musim paling tajamnya di Bayern dengan koleksi 20 gol di liga, akan memimpin serangan mereka bersama Mario Gomez dan pencetak gol di final Piala Dunia Mario Goetze, yang tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain pada musim ini di Bayern.

Hanya sedikit pihak yang memperkirakan Jerman akan mendapat masalah saat menghadapi Ukraina, Irlandia Utara, dan Polandia, yang mengalahkan mereka satu kali di fase kualifikasi, di Grup C di mana mereka menjadi favorit. Di atas segalanya, banyak hal akan bergantung kepada tim seperti apa yang dapat diturunkan Loew.

Penerjemah: A.R.A Adipati/A. Budiman.

    

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016