Sukabumi (Antara Megapolitan) - Polres Sukabumi, Jawa Barat mengerahkan 500 personelnya yang bertugas di lingkungan polres maupun polsek untuk mengamankan datangnya bulan Ramadhan.
"Pasukan kami ini sudah ditugaskan di tempat-tempat rawan kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas," kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib kepada Antara di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, sudah menjadi kebudayaan warga Sukabumi dan daerah sekitarnya saat menyambut bulan suci Ramadhan merayakannya dengan cara berwisata yang salah satunya ke objek wisata pantai atau laut.
Biasanya, mendekati Ramadhan ribuan hingga ratusan ribu wisatawan datang ke objek wisata laut seperti Pantai Ujunggenteng di Kecamatan Ciracap maupun ke lokasi sepanjang pantai Palabuhanratu.
Untuk itu, pihaknya menempatkan personelnya di daerah rawan khususnya untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang atau kecelakaan lalu lintas.
"Hampir di sepanjang jalan menuju objek wisata laut rawan kecelakaan lalu lintas dan di lokasi wisata rawan kemacetan, sehingga dengan adanya petugas di lapangan bisa meminimalisasikan dampak dari kedatangan wisatawan tersebut," tambahnya.
Ngajib mengatakan tidak menutup kemungkinan kasus kriminalitas terjadi saat perayaan datangnya Ramadhan seperti pencurian kendaraan bermotor yang terparkir di objek wisata, perkelahian yang diakibatkan masalah sepele, maupun kecelakaan baik lalu lintas maupun saat berwisata di laut.
Maka dari itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas keamanan lainnya seperti dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja serta tim SAR dan relawan untuk ikut mengamankan kedatangan wisatawan.
Selain itu, kedatangan wisatawan ke objek wisata yang ada di wilayah hukumnya sudah mulai terasa baik dari dalam maupun luar Sukabumi. Diprediksi puncak kedatangan wisatawan akan terjadi pada H-3 dan H-2 Ramadhan.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh umat beragama di Kabupaten Sukabumi untuk menghargai dan menghormati umat muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, untuk menciptakan kondisi daerah yang benar-benar kondusif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pasukan kami ini sudah ditugaskan di tempat-tempat rawan kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas," kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib kepada Antara di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, sudah menjadi kebudayaan warga Sukabumi dan daerah sekitarnya saat menyambut bulan suci Ramadhan merayakannya dengan cara berwisata yang salah satunya ke objek wisata pantai atau laut.
Biasanya, mendekati Ramadhan ribuan hingga ratusan ribu wisatawan datang ke objek wisata laut seperti Pantai Ujunggenteng di Kecamatan Ciracap maupun ke lokasi sepanjang pantai Palabuhanratu.
Untuk itu, pihaknya menempatkan personelnya di daerah rawan khususnya untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang atau kecelakaan lalu lintas.
"Hampir di sepanjang jalan menuju objek wisata laut rawan kecelakaan lalu lintas dan di lokasi wisata rawan kemacetan, sehingga dengan adanya petugas di lapangan bisa meminimalisasikan dampak dari kedatangan wisatawan tersebut," tambahnya.
Ngajib mengatakan tidak menutup kemungkinan kasus kriminalitas terjadi saat perayaan datangnya Ramadhan seperti pencurian kendaraan bermotor yang terparkir di objek wisata, perkelahian yang diakibatkan masalah sepele, maupun kecelakaan baik lalu lintas maupun saat berwisata di laut.
Maka dari itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas keamanan lainnya seperti dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja serta tim SAR dan relawan untuk ikut mengamankan kedatangan wisatawan.
Selain itu, kedatangan wisatawan ke objek wisata yang ada di wilayah hukumnya sudah mulai terasa baik dari dalam maupun luar Sukabumi. Diprediksi puncak kedatangan wisatawan akan terjadi pada H-3 dan H-2 Ramadhan.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh umat beragama di Kabupaten Sukabumi untuk menghargai dan menghormati umat muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, untuk menciptakan kondisi daerah yang benar-benar kondusif," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016