Citeureup, Bogor (Antara Megapolitan) - Empat penghargaan bidang lingkungan hidup diraih PT Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) pada ajang "Indonesia Green Awards" (IGA) 2016.

Corporate Social Responsibility & Security Division (CSRS) Manager Indocement Sahat Panggabean dalam penjelasan kepada Antara di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa menjelaskan, penghargaan itu diberikan La Tofi School of CSR, sebagai penggagas IGA.

Keempat penghargaan yang diraih itu, pertama untuk bidang penyelamatan sumber daya air, Kedua, pengembangan pengolahan bank sampah. Ketiga, pelestarian keanekaragaman hayati, dan keempat, pelopor pencegahan polusi.

"Program yang memperoleh penghargaan tersebut tersebar di beberapa wilayah Nusantara," katanya.

Ia menjelaskan program penyelamatan sumber daya air dilaksanakan di Desa Bantarjati, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, yang juga berdekatan dengan kompleks pabrik Citeureup Indocement.

Program ini melaksanakan perbaikan mata air, pembuatan bak penampungan hingga pemasangan pipa air sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh warga di sekitarnya.

Sementara di wilayah komplek pabrik Palimanan, Cirebon, Indocement mempelopori penggunaan "bag filter"

yang dapat mengurangi emisi debu menjadi hanya 10 miligram per normal meter kubik, jauh di bawah nilai ambang batas yang ditentukan pemerintah sebesar 80 miligran per normal meter kubik.

Selain itu, di area penambangan kompleks pabrik Palimanan, Indocement juga mengadakan "Quarry Life Award" (QLA) pada tahun 2014, di mana pada ajang tersebut perusahaan memberikan kesempatan kepada akademisi peneliti dan praktisi untuk melakukan penelitian pada bidang keanekaragaman hayati.

Hasil dari penelitian tersebut akan dijadikan oleh perusahaan sebagai pelengkap dari program reklamasi lahan tambang yang sudah dijalankan sebelumnya.

Selain di wilayah operasional pabrik, Indocement juga giat melakukan pendidikan akan pentingnya nilai-nilai lingkungan bagi masyarakat di luar area pabrik, misalnya pengelolaan bank sampah di RW 17, Desa Jati Endah, Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Di wilayah tersebut perusahaan memberikan pemahaman kepada warga sekitar untuk peduli terhadap lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga sehingga bahkan jadi memiliki nilai jual seperti produksi pupuk kompos dan aneka kerajinan tangan.

Atas program tersebut saat ini RW 17, Desa Jati Endah, menjadi salah satu daftar kunjungan bagi para pegiat dan pemerhati lingkungan hidup tingkat nasional maupun mancanegara.

Perusahaan produsen semen "Tiga Roda" yang sudah 40 tahun berdiri itu, kata dia, bersungguh-sungguh dalam merealisasikan pelestarian lingkungan hidup.

"Karena itu, seluruh program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Indocement yang terkait dengan lingkungan hidup kami laksanakan bukan untuk mendapatkan penghargaan," katanya.

Penghargaan yang diberikan, katanya, lebih karena pengakuan dari berbagai pihak atas itikad baik dan keberhasilan nyata dari program-program CSR tersebut.

"Keempat penghargaan Indonesia Green Awards 2016 merupakan bukti nyata dari komitmen Indocement untuk terus melestarikan alam dan lingkungan," katanya.



Melampui Kewajiban

Ia mengemukakan bahwa program lingkungan hidup Indocement direncanakan dan dilaksanakan melampaui kewajiban, sebagaimana ketentuan undang-undang dan 0p lain.

Pada rencana pembangunan pabrik semen di Pati, Jawa Tengah, misalnya, Indocement telah melaksanakan berbagai program filantropik maupun pemberdayaan masyarakat sejak sebelum pabrik didirikan.

Sesuai dengan dokumen Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan), Indocement bahkan akan membangun bendungan tadah hujan di area tambang dan embung di area pabrik yang kapasitas keseluruhannya mencapai sebesar 2,1 juta meter kubik.

Rinciannya, bendungan tadah hujan dengan kapasitas 900 ribu meter kubik serta empat embung dengan kapasitas masing-masing 300 ribu meter kubik.

Selain bermanfaat untuk mengelola banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau, air bendungan/embung ini dicadangkan untuk operasional pabrik dan penggunaan oleh masyarakat masing-masing sebanyak 700 ribu meter kubik.

Sahat Panggabean menambahkan Indocement menjalankan program lima pilar CSR yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan serta program pengembangan masyarakat secara berkelanjutan (Sustainable Development Program/SDP) untuk mendorong tercapainya masyakarat yang mandiri.

Penghargaan IGA 2016 diberikan langsung oleh La Tofi, sebagai pimpinan La Tofi School of CSR, di Jakarta pada Sabtu (21/5).

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016