Purwakarta (Antara Megapolitan) - Sebanyak 150 delegasi dari 23 negara akan membahas permasalahan desa yang selama ini jarang mendapat perhatian dunia internasional dalam kegiatan "World Village Conference 2016" di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin, mengatakan, kegiatan "World Village Conference 2016" akan dipusatkan di Kampung Tajur, Kecamatan Bojong, Purwakarta.

"Kegiatannya berlangsung mulai Senin ini hingga Kamis (26/5). Fokus utama pembahasannya ialah seputar permasalahan desa," kata dia.

Dedi menginginkan adanya penguatan karakter desa yang selama ini mengalami degradasi karena arus globalisasi. Karakter desa yang dimaksud adalah lingkungan, tradisi, dan produktivitas.

Menurut dia, setiap permasalahan tentang desa sudah saatnya dibawa atau dibahas ke forum internasional untuk dicari penyelesaian masalahnya.

"Jika seluruh tradisi yang ada di desa sudah terdegradasi maka dunia akan terancam. Apalagi ada trend konsumerisme yang hari ini melanda negara berkembang. Fokusnya sudah bukan lagi produksi melainkan konsumsi, dan itu bahaya," katanya.

Dalam kegiatan "World Village Conference 2016" juga akan dibahas secara khusus tentang ketahanan pangan. "Ketahanan pangan hanya bisa terjadi jika terjadi penguatan kehidupan perdesaan," kata Dedi.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM Agus Muharram saat menghadiri kegiatan "World Village Conference 2016" menyatakan mendukung upaya yang dilakukan Dedi Mulyadi.

"Forum internasional yang berlangsung di Purwakarta harus dicontoh dan diikuti oleh daerah lain di Indonesia," kata dia.

Ia menilai kepedulian terhadap perdesaan harus dibangun. Jika desa produktif maka UMKM akan hidup dan memberi nilai tambah untuk desa itu sendiri.

Kegiatan "World Village Conference 2016" dihadiri 150 delegasi dari 23 negara. Hadir pula Dubes Kazakhstan untuk Indonesia, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan CEO Yayasan Media Hebat Dato Zulkarnaen Taib.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016