PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo memandang pentingnya pemahaman asuransi sejak dini, khususnya generasi milenial dan Generasi Z untuk menggelar literasi asuransi.
Asuransi merupakan bagian dari investasi jangka panjang yang sudah seharusnya diminati oleh berbagai kalangan. Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan dan sesuai dengan arahan OJK, Askrindo mengadakan kegiatan Literasi Asuransi atau pengenalan Asuransi bagi mahasiswa STIMRA.
Head of Corcomm PT Askrindo, Luluk Lukmiyati, dalam keterangannya, Kamis mengatakan bahwa saat ini penduduk didominasi oleh kalangan berusia 15 – 40 tahun yang mana merupakan kalangan Milenial dan Generasi Z.
Namun, rendahnya indeksi literasi asuransi mendorong Askrindo untuk terus memberikan pemahaman-pemahaman mendasar tentang Asuransi.
“Seringkali orang menunda berasuransi karena merasa telah memiliki tabungan yang memadai untuk mengantisipasi keadaan darurat," katanya.
Padahal Asuransi sangat berguna untuk menutup pengeluaran tak terduga yang cukup besar, seperti saat sakit, kecelakaan, kehilangan tempat tinggal. Asuransi adalah salah satu pondasi utama sebuah keuangan yang sehat. Disini Askrindo melihat anak-anak muda sudah mulai paham berinvestasi namun masih kurang minat dalam berAsuransi.
Industri Asuransi memiliki tantangan untuk mengembangkan produk asuransi yang lebih beragam. Dengan produk yang semakin beragam, penetrasi Asuransi di masyarakat pastinya akan lebih meningkat lagi. Askrindo memiliki aplikasi DigiAsk 4.0, dimana aplikasi tersebut merupakan salah satu transformasi Askrindo di bidang IT dalam rangka meningkatkan penetrasi ke segmen ritel.
“Askrindo berharap, dengan literasi asuransi ini, masyarakat khususnya milenial dan Generasi Z, akan lebih aware lagi dan berminat dengan produk-produk asuransi. Terlebih asuransi saat ini sangat mudah didapatkan hanya dengan sebuah ponsel dan sangat mudah juga dalam pengajuan klaimnya salah satunya melalui aplikasi DigiAsk 4.0 yang bisa di download melalui playstore dan Appstore,” tutup Luluk.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Asuransi merupakan bagian dari investasi jangka panjang yang sudah seharusnya diminati oleh berbagai kalangan. Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan dan sesuai dengan arahan OJK, Askrindo mengadakan kegiatan Literasi Asuransi atau pengenalan Asuransi bagi mahasiswa STIMRA.
Head of Corcomm PT Askrindo, Luluk Lukmiyati, dalam keterangannya, Kamis mengatakan bahwa saat ini penduduk didominasi oleh kalangan berusia 15 – 40 tahun yang mana merupakan kalangan Milenial dan Generasi Z.
Namun, rendahnya indeksi literasi asuransi mendorong Askrindo untuk terus memberikan pemahaman-pemahaman mendasar tentang Asuransi.
“Seringkali orang menunda berasuransi karena merasa telah memiliki tabungan yang memadai untuk mengantisipasi keadaan darurat," katanya.
Padahal Asuransi sangat berguna untuk menutup pengeluaran tak terduga yang cukup besar, seperti saat sakit, kecelakaan, kehilangan tempat tinggal. Asuransi adalah salah satu pondasi utama sebuah keuangan yang sehat. Disini Askrindo melihat anak-anak muda sudah mulai paham berinvestasi namun masih kurang minat dalam berAsuransi.
Industri Asuransi memiliki tantangan untuk mengembangkan produk asuransi yang lebih beragam. Dengan produk yang semakin beragam, penetrasi Asuransi di masyarakat pastinya akan lebih meningkat lagi. Askrindo memiliki aplikasi DigiAsk 4.0, dimana aplikasi tersebut merupakan salah satu transformasi Askrindo di bidang IT dalam rangka meningkatkan penetrasi ke segmen ritel.
“Askrindo berharap, dengan literasi asuransi ini, masyarakat khususnya milenial dan Generasi Z, akan lebih aware lagi dan berminat dengan produk-produk asuransi. Terlebih asuransi saat ini sangat mudah didapatkan hanya dengan sebuah ponsel dan sangat mudah juga dalam pengajuan klaimnya salah satunya melalui aplikasi DigiAsk 4.0 yang bisa di download melalui playstore dan Appstore,” tutup Luluk.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022