Bekasi (Antara Megapolitan) - Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, terpaksa menembak mati dua pelaku perampokan yang beraksi di Perumnas III, Jalan Sulawesi Raya RT 04/17, Arenjaya, Bekasi Timur pada Jumat (13/5) dini hari.
"Pelaku berinisial WJ (33) dan RI (32) kita tembak mati karena melakuka perlawanan kepada polisi saat akan ditangkap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota, Komisaris Rajiman, di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, pelaku tewas setelah ditembus tiga timah panas aparat pada bagian dada dan punggungnya.
Dia menceritakan kronologis kejadian tersebut bermula saat WJ dan RI bersama dua rekannya yakni IS (26) dan HJ (33) dibekuk saat bersembunyi di rumah kontrakan Jalan Raya Babakan, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Selasa (17/5) petang.
"Tempat persembunyian keempat pelaku terungkap saat polisi memperoleh informasi dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas pelaku karena mereka sering bergonta-ganti sepeda motor tanpa pelat nomor polisi," katanya.
Berbekal informasi itu, petugas bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan ciri pelaku yang sangat mirip dengan keterangan saksi korban perampokan di Perumnas III, Arenjaya, Bekasi Timur pada Jumat (13/5).
"Saat digerebek, dua dari empat tersangka malah melakukan perlawanan," katanya.
Saat penangkapan, kata dia, pelaku WJ berusaha merebut senjata api milik Brigadir Suwito yang tersimpan di pinggang.
"Takut membahayakan keselamatan anggota, personel lainnya langsung menembak dada kiri pelaku sebanyak tiga kali," katanya.
Saat kejadian itu berlangsung, pelaku lainnya berinisial RI malah berusaha melarikan diri karena berpikir polisi sedang lengah atas kejadian itu.
"Petugas yang ada di lokasi sudah memberi tembakan peringatan ke udara, namun diacuhkan sehingga anggota melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak betis kanan RI," katanya.
Namun Ri kembali bangkit dan berupaya kabur ke lingkungan warga, sehingga aparat kembali melakukan penembakan pada punggung pelaku sebanyak dua kali hingga RI tewas di lokasi.
"Selanjutnya dua pelaku yang tertembak dibawa ke RS Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi," katanya.
Rajiman menambahkan, dua tersangka lainnya hanya tertunduk lesu ketika penyidik menembak dua rekannya di hadapan mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pelaku berinisial WJ (33) dan RI (32) kita tembak mati karena melakuka perlawanan kepada polisi saat akan ditangkap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota, Komisaris Rajiman, di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, pelaku tewas setelah ditembus tiga timah panas aparat pada bagian dada dan punggungnya.
Dia menceritakan kronologis kejadian tersebut bermula saat WJ dan RI bersama dua rekannya yakni IS (26) dan HJ (33) dibekuk saat bersembunyi di rumah kontrakan Jalan Raya Babakan, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Selasa (17/5) petang.
"Tempat persembunyian keempat pelaku terungkap saat polisi memperoleh informasi dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas pelaku karena mereka sering bergonta-ganti sepeda motor tanpa pelat nomor polisi," katanya.
Berbekal informasi itu, petugas bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan ciri pelaku yang sangat mirip dengan keterangan saksi korban perampokan di Perumnas III, Arenjaya, Bekasi Timur pada Jumat (13/5).
"Saat digerebek, dua dari empat tersangka malah melakukan perlawanan," katanya.
Saat penangkapan, kata dia, pelaku WJ berusaha merebut senjata api milik Brigadir Suwito yang tersimpan di pinggang.
"Takut membahayakan keselamatan anggota, personel lainnya langsung menembak dada kiri pelaku sebanyak tiga kali," katanya.
Saat kejadian itu berlangsung, pelaku lainnya berinisial RI malah berusaha melarikan diri karena berpikir polisi sedang lengah atas kejadian itu.
"Petugas yang ada di lokasi sudah memberi tembakan peringatan ke udara, namun diacuhkan sehingga anggota melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak betis kanan RI," katanya.
Namun Ri kembali bangkit dan berupaya kabur ke lingkungan warga, sehingga aparat kembali melakukan penembakan pada punggung pelaku sebanyak dua kali hingga RI tewas di lokasi.
"Selanjutnya dua pelaku yang tertembak dibawa ke RS Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi," katanya.
Rajiman menambahkan, dua tersangka lainnya hanya tertunduk lesu ketika penyidik menembak dua rekannya di hadapan mereka.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016