Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencetak sejarah dalam pensertifikatan aset milik pemerintah terbanyak se-Jawa Barat dan peringkat ketiga se-Indonesia.

"Ini merupakan sejarah bagi Pemkab Bogor, dan kami mendapatkan apresiasi dari KPK atas progres sertifikasi aset Pemda pada acara Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2021," ungkap Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Rabu.

Pemkab Bogor selama tahun 2021 dapat menyelesaikan sertifikat sebanyak 1.442 bidang dari target 1.741 bidang atau 82,83 persen.

Baca juga: Pemkab Bogor target sertifikatkan 2.331 bidang aset yang belum terdaftar di BPN
Baca juga: Pemkot Bogor tambah aset 716 bidang tanah bersertifikat

Sedangkan tahun ini Pemkab Bogor ditarget mensertifikatkan 1.584 bidang. Hingga akhir September sudah 216 bidang disertifikatkan, sehingga masih tersisa 1.368 bidang.

"Kami berharap kepada Kepala Kantor Pertanahan dan jajarannya baik di wilayah BPN induk maupun di wilayah BPN Bogor Timur untuk dapat membantu menyelesaikan target," kata Iwan.

Iwan menyebutkan bahwa target keseluruhan pensertifikatan aset milik pemerintah di Kabupaten Bogor akan diselesaikan pada tahun 2023.

Baca juga: Sekda Bogor harapkan bantuan Pemprov Jabar percepat sertifikasi aset lahan

Di samping itu, menurutnya Pemerintah Kabupaten Bogor terus mendukung program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dengan memberikan dana hibah kepada Kantor Pertanahan senilai Rp6,3 miliar di tahun 2022.

"Untuk meningkatkan pelayanan di wilayah Bogor Barat, kami juga akan memfasilitasi pembentukan kantor perwakilan pertanahan di wilayah Bogor Barat," kata Iwan..

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022