Sukabumi (Antara Megapolitan) - Dua pelajar yang tengah berenang di Sungai Cicatih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hilang tenggelam akibat tersapu banjir bandang yang hingga kini jasadnya belum ditemukan.

"Kejadian ini bermula saat kedua pelajar ini tengah berenang di sekitar sungai tiba-tiba datang banjir bandang yang langsung menghanyutkan keduanya dan hingga kini bocah tersebut masih dinyatakan hilang tenggelam," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Antara di Sukabumi, Senin.

Informasi yang dihimpun dari FKSD Kabupaten Sukabumi, kedua bocah yang hilang tenggelam tepat di Kampung Kaum, Desa Hergamanah, Kecamatan Warungkiara diketahui bernama Tina Rinjani (12) dan Maulana (5).

Untuk melakukan pencarian kedua jasad korban, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai tim SAR, selain dari Basarnas dan Polsek Warungkiara, tim SAR arung jeram juga dilibatkan, karena lokasi hilangnya korban berada di aliran sungai yang kerap digunakan arung jeram.

Menurutnya, untuk pencarian langsung di sungai akan dilakukan pada Selasa, (17/5) pagi, untuk sementara pencarian masih dilakukan di sekitar lokasi hilangnya korban.

Hingga kini belum ada tanda-tanda, jasad pelajar ini ditemukan diduga jasadnya sudah terbawa hanyut atau terselip di bebatuan yang ada di sekitar aliran Sungai Cicatih.

"Pencarian kami lanjutkan besok dengan menurunkan kekuatan penuh, diharapkan jasad korban belum jauh dari lokasi musibah dan tim pun akan dibagi di beberapa titik dalam pencarian ini," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016