Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dikerahkan untuk membantu memulihkan aktivitas warga di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pasca-bencana banjir yang merendam ratusan rumah di daerah itu akibat meluapnya Sungai Cibening pada Jumat (7/10).

"Saat ini puluhan relawan PMI masih terus memberikan berbagai pelayanan kepada warga di Kecamatan Purabaya yang terdampak bencana banjir. Ini bertujuan untuk meringankan penderitaan warga pasca-banjir yang meluluhlantakkan daerah itu," kata Pengurus PMI Kabupaten Sukabumi Pendi Efendi di Sukabumi, Minggu.

Menurut Pendi, personel PMI yang ke lokasi bencana banjir di Kecamatan Purabaya dibagi menjadi beberapa tim serta membawa perlengkapan lainnya seperti obat-obatan, ambulans, alat penyedot air dan lainnya.

Baca juga: BPBD Sukabumi: 63 rumah rusak akibat bencana banjir dan longsor di Purabaya

Tim pertama bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan unsur relawan lainnya membantu melakukan evakuasi barang-barang milik warga yang masih bisa diselamatkan maupun yang sudah rusak.

Kemudian, tim kedua yang merupakan petugas medis melakukan penyisiran ke sejumlah titik bencana untuk memberikan pengobatan gratis kepada para penyintas yang mengalami gangguan kesehatan.

Selanjutnya tim lainnya, melakukan assessment untuk mendata jumlah yang terdampak mulai dari warga, rumah, fasilitas umum, tempat ibadah dan lainnya. Namun di tengah keterbatasan, pihaknya masih menyalurkan logistik dengan jumlah yang terbatas.

Baca juga: Ratusan warga Purabaya Sukabumi terdampak bencana banjir

"Kami pun memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada, dikhawatirkan terjadi bencana susulan karena hingga saat ini hujan deras masih turun di wilayah Kabupaten Sukabumi," tambahnya.

Sesuai data dari BPBD setempat untuk bencana banjir di Desa Purabaya jumlah rumah terendam sebanyak 152 unit dengan jumlah warga yang terdampak 183 kepala keluarga (KK) atau 586 jiwa. Kemudian rumah yang rusak pada kategori rusak ringan sebanyak 17 unit rusak sedang enam unit dan rusak berat dua unit.

Selanjutnya di Desa Neglasari jumlah warga yang terdampak bencana banjir sebanyak 102 KK atau 374 jiwa dan untuk kerusakan rumah sebanyak 18 unit rusak ringan tujuh unit rusak sedang dan delapan unit rusak berat.

Baca juga: Banjir dan longsor terjang tiga titik di Cicurug Kabupaten Sukabumi

Sementara bencana tanah longsor terjadi di Desa Margaluyu dengan jumlah warga yang terdampak 18 KK atau 43 jiwa kemudian untuk rumah yang rusak sebanyak tiga unit dan rusak berat dua unit.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022