Ratusan personel Polres Sukabumi bersama gabungan suporter sepak bola yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menggelar doa bersama untuk mendoakan para korban dalam tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada pekan lalu yang menewaskan seratus lebih suporter Aremania.
"Kita hadir di sini untuk mendoakan arwah suporter yang meninggal dunia dan korban luka lainnya pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, semoga para korban tersebut mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT dan keluarga para korban diberi kesabaran serta ketabahan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah saat memberikan sambutan di sela acara doa bersama di Sukabumi pada Jumat, (7/10).
Menurut Dedy, peristiwa di Stadion Kanjuruhan merupakan pembelajaran yang sangat berharga untuk semua pihak mulai dari panitia, suporter, aparat keamanan dan lainnya agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa.
Baca juga: Ratusan pendukung sepak bola Bekasi doa bersama untuk korban Stadion Kanjuruhan
Baca juga: PMI Sukabumi gelar doa bersama bagi korban tragedi Kanjuruhan
Selain itu, tragedi ini dijadikan bahan evaluasi khususnya oleh Polres Sukabumi dalam memberikan pelayanan, pengamanan dan pembinaan dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa di masa yang akan datang baik dalam pertandingan sepak bola maupun lainnya.
Sementara, Ustad Usyeh mengatakan peristiwa tragedi di Stadion Kanjuruhan sudah terjadi dan tugas semua pihak sebagai umat agar selalu pasrah atas takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT, namun demikian peristiwa itu harus menjadi pembelajaran semua pihak.
Baca juga: Ini pesan di balik lagu "Kanjuruhan" karya Iwan Fals
Tujuan diadakan pertandingan sepak bola selain untuk berolah raga, kesehatan juga sebagai ajang silaturahmi. Kalah dan menang merupakan hal yang biasa dalam setiap pertandingan, tetapi yang luar biasa adalah menjaga persatuan dan perdamaian khususnya antar suporter.
Dalam doa bersama itu selain dihadiri Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah yang didampingi Wakapolres Sukabumi Kompol R Bimo Moernanda juga diramaikan berbagai suporter seperti Viking, Ultras dan Bomber.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kita hadir di sini untuk mendoakan arwah suporter yang meninggal dunia dan korban luka lainnya pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, semoga para korban tersebut mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT dan keluarga para korban diberi kesabaran serta ketabahan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah saat memberikan sambutan di sela acara doa bersama di Sukabumi pada Jumat, (7/10).
Menurut Dedy, peristiwa di Stadion Kanjuruhan merupakan pembelajaran yang sangat berharga untuk semua pihak mulai dari panitia, suporter, aparat keamanan dan lainnya agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa.
Baca juga: Ratusan pendukung sepak bola Bekasi doa bersama untuk korban Stadion Kanjuruhan
Baca juga: PMI Sukabumi gelar doa bersama bagi korban tragedi Kanjuruhan
Selain itu, tragedi ini dijadikan bahan evaluasi khususnya oleh Polres Sukabumi dalam memberikan pelayanan, pengamanan dan pembinaan dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa di masa yang akan datang baik dalam pertandingan sepak bola maupun lainnya.
Sementara, Ustad Usyeh mengatakan peristiwa tragedi di Stadion Kanjuruhan sudah terjadi dan tugas semua pihak sebagai umat agar selalu pasrah atas takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT, namun demikian peristiwa itu harus menjadi pembelajaran semua pihak.
Baca juga: Ini pesan di balik lagu "Kanjuruhan" karya Iwan Fals
Tujuan diadakan pertandingan sepak bola selain untuk berolah raga, kesehatan juga sebagai ajang silaturahmi. Kalah dan menang merupakan hal yang biasa dalam setiap pertandingan, tetapi yang luar biasa adalah menjaga persatuan dan perdamaian khususnya antar suporter.
Dalam doa bersama itu selain dihadiri Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah yang didampingi Wakapolres Sukabumi Kompol R Bimo Moernanda juga diramaikan berbagai suporter seperti Viking, Ultras dan Bomber.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022