Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat hingga pukul 20.30 WIB ada 22 wilayah yang dilanda bencana yang terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat, (7/10).
"Dari hasil pendataan, bencana yang terjadi tersebut mulai dari banjir, longsor dan lainnya dipicu oleh turunnya hujan deras sejak pagi hingga menjelang malam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhana di Sukabumi.
Menurut Imran, 22 titik bencana tersebut hampir tersebar di seluruh kecamatan tetapi mayoritas berada di Kecamatan Cibeureum dan Lembursitu. Namun hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa pada kejadian bencana ini.
Baca juga: BPBD: 27 kejadian bencana melanda wilayah Kota Sukabumi sepanjang September
Adapun 22 titik bencana tersebut yakni jalan ambles di Jalan Selakaso ,RT 03, RW 02, Kelurahan Babakan ,Kecamatan Cibeureum, longsor di RT 01, RW 08, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, kemudian di RT 04, RW 01 Kelurahan Karang tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, selanjutnya di Kampung Cipanengah, RT 02, RW 02 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu.
Longsor juga melanda RT 005, RW013 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Jalan Kokom Komariah, RT 04, RW 04, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, belakang SDN SKIP, Jalan Aminta Azmali RW 09, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Perum Gading RT 01, RW 17, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunung Puyuh dan di Ciandam, RT 003, RW 007, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum.
Selanjutnya jembatan putus di Gang Jayaniti, Kampung Babakanjampang, RT 01, RW 10 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole. Pohon tumbang di Kampung Cikundulgirang, RT 01, RW 07, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu dan di Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.
Baca juga: BPBD: 667 rumah di Kota Sukabumi rusak akibat bencana sepanjang 2022
Kemudian bencana banjir Sungai Cisuda di RT002, RW003 Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum, Kampung Cibungur RT 05, RW 03, Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum, Jalan KH Ahmad .SANUSI (Terminal Tipe A Kota Sukabumi) Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros.
Jalan Dalem Sakti Gebang, Kampung Selaeurih, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Jalan Parahita Nugraha, Kampung Cibitung, Kelurahan Limusnunggal, Kecacamatan Cibeureum, RT 01, RW 12, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibereum, Jalan Proklamasi, Pemandian Air Panas Cikundul, Kecamatan Lembursitu.
Terakhir banjir melanda Perum Pangon, RT 03, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh dan Jalan Ciandam (samping pintu rel kereta), Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum.
Baca juga: Bencana landa lima lokasi berbeda di Kota Sukabumi
"Hingga saat ini kami dan petugas gabungan lainnya dari unsur TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan lainnya masih berada di beberapa titik lokasi bencana," tambahnya.
Imran mengatakan tidak menutup kemungkinan jumlah lokasi yang dilanda bencana bertambah, maka dari itu warga diimbau untuk selalu siapa siaga apalagi seperti diketahui dalam beberapa hari terakhir hujan deras turun hampir sepanjang hari yang bisa memicu terjadinya bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Dari hasil pendataan, bencana yang terjadi tersebut mulai dari banjir, longsor dan lainnya dipicu oleh turunnya hujan deras sejak pagi hingga menjelang malam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhana di Sukabumi.
Menurut Imran, 22 titik bencana tersebut hampir tersebar di seluruh kecamatan tetapi mayoritas berada di Kecamatan Cibeureum dan Lembursitu. Namun hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa pada kejadian bencana ini.
Baca juga: BPBD: 27 kejadian bencana melanda wilayah Kota Sukabumi sepanjang September
Adapun 22 titik bencana tersebut yakni jalan ambles di Jalan Selakaso ,RT 03, RW 02, Kelurahan Babakan ,Kecamatan Cibeureum, longsor di RT 01, RW 08, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, kemudian di RT 04, RW 01 Kelurahan Karang tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, selanjutnya di Kampung Cipanengah, RT 02, RW 02 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu.
Longsor juga melanda RT 005, RW013 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Jalan Kokom Komariah, RT 04, RW 04, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, belakang SDN SKIP, Jalan Aminta Azmali RW 09, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Perum Gading RT 01, RW 17, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunung Puyuh dan di Ciandam, RT 003, RW 007, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum.
Selanjutnya jembatan putus di Gang Jayaniti, Kampung Babakanjampang, RT 01, RW 10 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole. Pohon tumbang di Kampung Cikundulgirang, RT 01, RW 07, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu dan di Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.
Baca juga: BPBD: 667 rumah di Kota Sukabumi rusak akibat bencana sepanjang 2022
Kemudian bencana banjir Sungai Cisuda di RT002, RW003 Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum, Kampung Cibungur RT 05, RW 03, Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum, Jalan KH Ahmad .SANUSI (Terminal Tipe A Kota Sukabumi) Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros.
Jalan Dalem Sakti Gebang, Kampung Selaeurih, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Jalan Parahita Nugraha, Kampung Cibitung, Kelurahan Limusnunggal, Kecacamatan Cibeureum, RT 01, RW 12, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibereum, Jalan Proklamasi, Pemandian Air Panas Cikundul, Kecamatan Lembursitu.
Terakhir banjir melanda Perum Pangon, RT 03, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh dan Jalan Ciandam (samping pintu rel kereta), Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum.
Baca juga: Bencana landa lima lokasi berbeda di Kota Sukabumi
"Hingga saat ini kami dan petugas gabungan lainnya dari unsur TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan lainnya masih berada di beberapa titik lokasi bencana," tambahnya.
Imran mengatakan tidak menutup kemungkinan jumlah lokasi yang dilanda bencana bertambah, maka dari itu warga diimbau untuk selalu siapa siaga apalagi seperti diketahui dalam beberapa hari terakhir hujan deras turun hampir sepanjang hari yang bisa memicu terjadinya bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022