Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tingkat kelulusan pelajar SMA di Kota Sukabumi, Jawa Barat tidak mencapai 100 persen karena ada seorang pelajar yang tidak lulus.

"Untuk angka kelulusan SMA sederajat mencapai 99,99 persen, karena satu pelajar yang tidak lulus UN sehingga pada tahun ini angka kelulusan UN tersebut tidak genap 100 persen," kata Seketaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Mulyono kepada Antara di Sukabumi, Kamis.

Adapun jumlah peserta UN tingkat SMA-sederajat sebanyak 6.131 pelajar dengan rincian sebanyak 2.481 pelajar jenjang SMA, kemudian jenjang SMK sebanyak 2.726 pelajar dan Madrasah Aliyah (MA) jumlahnya 924 pelajar. Jumlah tersebut merupakan total peserta UN yang bersekolah baik di negeri maupun swasta.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun angka kelulusan UN tingkat SMA sederajat ini ada penurunan yakni 0,01 persen, karena pada 2015 lalu angka kelulusannya mencapai 100 persen. Namun demikian, rata-rata nilai UN pelajar Kota Sukabumi selalu mendapatkan peringkat atas di Jabar.

Untuk pelajar yang tidak lulus UN, tidak perlu berkecil hati atau stres dengan hasilnya itu, karena yang bersangkutan bisa kembali mengikuti UN di tahun depan baik melalui kelas reguler maupun Paket C.

"Kami juga mengimbau kepada pelajar yang baru dinyatakan lulus UN ini agar tidak merayakannya dengan cara yang berlebihan. Dan yang terpenting setelah lulus ini yang harus dipikirkan adalah masa depan yakni mau langsung bekerja, melanjutkan sekolah atau lain-lain," tambahnya.

Di sisi lain, Mulyono mengatakan informasi tentang anak yang tidak lulus UN tersebut dikarenakan si anak tersebut jarang masuk sekolah, nilai ujiannya sekolahnya pun minim ditambah nilai hasil UN yang jeblok. Tapi, yang bersangkutan bisa tetap mendapatkan ijazah SMA, tetapi harus melaksanakan UN ulang.

"Selama diberlangsukannya UN tingkat SMA ini tidak ada gangguan yang berarti, walaupun waktu pelaksanaan UN berbasis komputer sempat ada gangguan yang dikarenakan ada gangguan listrik dari PLN," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016