Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) memberikan edukasi promosi terkait branding, pembuatan konten, dan pemasaran melalui platform digital anyaman bambu dari Desa Sidetapa, Kabupaten Buleleng, Bali Utara.

"Anyaman bambu di Desa Sidetapa ini harus memiliki sebuah wadah atau platform digital agar semakin memperluas jangkauan promosi yang nantinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga," kata Ketua tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Vokasi UI Melisa Bunga Altamira dalam pernyataan di Depok, Senin.

Ia mengatakan pemasaran melalui platform digital ini penting dalam era e-commerce karena konten menjadi penting dalam upaya promosi suatu produk.

"Luasnya jangkauan dan kemudahan dalam mengakses, menjadikan platform digital sebagai medium yang harus diperhitungkan dalam proses pemasaran," katanya.

Baca juga: Dosen vokasi UI edukasi pengembangan wisata warga Pulau Rinca

Bersama Melisa, ikut pula anggota tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa program studi Penyiaran Multimedia Vokasi UI, yaitu Arius Krypton Onarelly, Rahmi Setiawati, Peny Meliaty Hutabarat, Ayda Prasasti Paraningratu dan Gilang Satria Kemara.

Sementara itu, salah seorang peserta, Kadek Warini mengatakan paparan materi yang disampaikan para pengabdi sangat bermanfaat bagi pengembangan anyaman bambu di Desa Sidetapa.

"Saya merasa materi yang disampaikan dapat saya gunakan untuk meningkatkan kualitas penjualan dan tentunya juga meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pemasaran digital bagi seluruh pengrajin anyaman bambu di sini," kata Kadek.

Baca juga: Vokasi UI gelar konferensi ICVEAST untuk dukung pemulihan ekonomi global

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono menyampaikan apresiasinya pada kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan kepada pengrajin anyaman Bali.

"Sebagai institusi pendidikan dengan keilmuan terapan, kegiatan yang dilakukan oleh tim Vokasi UI merupakan perwujudan dari implementasi ilmu yang dapat diterapkan langsung di masyarakat. Semoga kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi warga Desa Sidetapa dalam memajukan UMKM anyaman bambu," ujar Padang.

Anyaman bambu dari Desa Sidetapa, Kabupaten Buleleng, Bali Utara merupakan salah satu anyaman bambu terbaik yang sudah masuk ke pasar internasional. Seluruh rangkaian proses produksi dikerjakan langsung oleh warga Desa Sidetapa secara tradisional menggunakan tangan.

Baca juga: Vokasi UI kembangkan desa wisata di Kenderan Bali

Produksi anyaman bambu yang dihasilkan, seperti rumah lampu, tempat pensil, tumbler, kotak tisu, kursi, meja, dan lainnya. Karya seni ini merupakan komoditas utama penunjang pergerakan ekonomi di Desa Sidetapa.

Agar produksinya dapat didistribusikan lebih luas, maka kualitas produksi harus dimaksimalkan dan kegiatan promosi juga perlu ditingkatkan.
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022