Sukabumi (Antara Megapolitan) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) RI menjadikan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sebagai daerah inisiator kampung UKM digital di Indonesia.

"Untuk di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), kampung UKM digital baru ada di Kabupaten Sukabumi dari 42 PLUT yang ada di Indonesia," kata Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian KUKM RI, Yuana Sutyowati kepada Antara di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, dengan menggunakan sistem digital ini, bisa berintegrasi dengan UKM-UKM yang lainnya. Bahkan, setiap pelaku usaha ini bisa berkonsultasi langsung melalui teleconference dengan para pelatih atau pembina di kampung UKM digital yang bermarkas di Gedung PLUT Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Di era globalisasi ini, perlu adanya terobosan dalam mempromosikan maupun menjual suatu produk, seperti yang disebutkan oleh ahli ekonomi baik dari dalam dan luar negeri yang menyebutkan sasaran marketing adalah young (muda), women (perempuan) dan nitizen.

Maka dengan adanya kampung UKM digital ini bisa menjawab semua sasaran marketing produk-produk UKM khususnya dalam mempromosikan dan menjual produk tersebut tidak hanya di pasar lokal saja.

"Pada jaman eraglobalisasi ini semakin banyak produk dijual secara online, sehingga dengan adanya terobosan yang dilakukan oleh PLUT Kabupaten Sukabumi bisa menjadi daya saing dan tarik peminat produk-produk UKM," tambah Yuana.

Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan kampung UKM digital ini menjaring sembilan sentra UKM di Kabupaten Sukabumi yang bisa menyerap sekitar 90 persen pelaku UKM yang ada.

Selain itu, progam ini dibentuk bertujuan untuk mempermudah para pelaku UKM dalam mempromosikan suatu produknya. Bahkan sasaran marketingnya tidak hanya pasar lokal saja, tetapi hingga mancanegara.

"Melalui sistem digitalisasi UKM ini bisa mempercepat kemajuan produk-produk UKM di Kabupaten Sukabumi," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016