Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di wilayahnya telah terfasilitasi perangkat komputer untuk keperluan Ujian Nasional pada 2017.

"Dari 41 SMP negeri dan 169 SMP swasta, baru dua sekolah yang sudah memenuhi kriteria UN berbasis komputer, yakni SMP swasta Voctory Plus dan SMP swasta Global Prestasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin.

Menurut dia, pihaknya saat ini tengah memfokuskan pengadaan unit komputer di tingkat SMP negeri.

"Dinas Pendidikan sudah melapor kepada saya, bahwa SMP di Kota Bekasi masih kekurangan unit komputer untuk pelaksanaan UN, mudah-mudahan mulai 2016 ini pengadaannya sudah bisa dilakukan," katanya.

Dikatakan Rahmat, pengadaan perangkat Teknologi Informasi (TI) untuk keperluan UN SMP hanya bisa dilakukan bertahap karena keterbatasan anggaran.

"Targetnya 2017 semua SMP negeri sudah bisa mengikuti UN berbasis komputer," katanya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi mengatakan pihaknya saat ini mulai mendorong setiap sekolah untuk memperbanyak pembelian perangkat komputer guna kebutuhan penyelenggaraan UN.

"Idealnya satu sekolah memiliki 120 perangkat komputer untuk bisa ikut UNBK, namun mulai tahun ini kita dorong dulu minimal satu sekolah punya 72 unit komputer di laboratorium," katanya.

Menurut dia, harga satu unit komputer laptop berkisar Rp15 juta dengan spesifikasi yang memadai untuk UNBK, sementara harga komputer PC membutuhkan biaya Rp10 juta per unit di luar harga power suplay maupun genset.

"Yang cocok saya kira jenis laptop, karena perangkat jenis itu tidak lagi bergantung pada pasokan kabel listrik. Laptop sudah memiliki baterai yang menempel langsung di unitnya, sehingga saat terjadi pemutusan sambungan listrik perangkatnya tidak langsung mati karena ada pasokan baterai" katanya.

Pihaknya akan mendorong setiap sekolah untuk memanfaatkan anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) di masing-masing sekolah untuk membelanjakan komputer setiap tahunnya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016