Cikarang, Bekasi, 10/7 (ANTARA) - Dinas Kelautan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat target swasembada ikan di perairan setempat melampaui target yang ditentukan sepanjang 2011.
"Dari target yang ditentukan Kementerian Kelautan sekitar 15.308 ton, melebihi target hingga 28.547 ton," ujar Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Bekasi, Agus Trihono, di Cikarang, Senin.
Menurut dia pihaknya bertekad meningkatkan swasembada ikan sepanjang 2012 dengan menjalin kontrak bersama Menteri Kelautan sebanyak 20,055 ton. Sedangkan di tahun 2013 target 31.270. Tahun 2014 target 56.568 ton.
"Karena ada kontrak dengan Kementerian Kelautan, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi target yang ada," ujarnya.
Penyumbang terbanyak untuk pencapaian target tersebut, kata dia, berasal dari sektor budidaya rumput laut yang juga masuk dalam kriteria swasembada ikan.
"Yang paling banyak menyumbang rumput laut," ucapnya.
Ia berharap prestasi tersebut dapat mendukung pencapaian swasembada ikan nasional. Apalagi pihaknya juga ditargetkan pencapaian konsumsi ikan perorangan di wilayahnya.
Untuk konsumsi ikan di Kabupaten Bekasi, kata dia, ditargetkan sebanyak 31 kilogram per orang per tahun. Sementara saat ini baru terealisasi 19 kilogram per orang per tahun. Sedangkan untuk tingkat Jabar baru 29,6kg pertahun.
"Kalau target konsumsi ikan masih kurang. Ini semua dikarenakan berbagai faktor. Misalnya, dikarenakan daya beli yang rendah. Selain itu juga bisa karena pasokan ikan dari luar. Kalau ikan dipasok dari luar tentu harga belinya akan bertambah mahal," katanya.
Peningkatan target itu akan diupayakan pihaknya dengan cara menjaga ekosistem yang ada di bawah laut. Selain itu membantu penambahan alat tangkap nelayan dan membudidayakan ikan.
"Harus ada kerja sama untuk sama-sama memenuhi target yang sudah ditetapkan," demikian Agus.
Andi F
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Dari target yang ditentukan Kementerian Kelautan sekitar 15.308 ton, melebihi target hingga 28.547 ton," ujar Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Bekasi, Agus Trihono, di Cikarang, Senin.
Menurut dia pihaknya bertekad meningkatkan swasembada ikan sepanjang 2012 dengan menjalin kontrak bersama Menteri Kelautan sebanyak 20,055 ton. Sedangkan di tahun 2013 target 31.270. Tahun 2014 target 56.568 ton.
"Karena ada kontrak dengan Kementerian Kelautan, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi target yang ada," ujarnya.
Penyumbang terbanyak untuk pencapaian target tersebut, kata dia, berasal dari sektor budidaya rumput laut yang juga masuk dalam kriteria swasembada ikan.
"Yang paling banyak menyumbang rumput laut," ucapnya.
Ia berharap prestasi tersebut dapat mendukung pencapaian swasembada ikan nasional. Apalagi pihaknya juga ditargetkan pencapaian konsumsi ikan perorangan di wilayahnya.
Untuk konsumsi ikan di Kabupaten Bekasi, kata dia, ditargetkan sebanyak 31 kilogram per orang per tahun. Sementara saat ini baru terealisasi 19 kilogram per orang per tahun. Sedangkan untuk tingkat Jabar baru 29,6kg pertahun.
"Kalau target konsumsi ikan masih kurang. Ini semua dikarenakan berbagai faktor. Misalnya, dikarenakan daya beli yang rendah. Selain itu juga bisa karena pasokan ikan dari luar. Kalau ikan dipasok dari luar tentu harga belinya akan bertambah mahal," katanya.
Peningkatan target itu akan diupayakan pihaknya dengan cara menjaga ekosistem yang ada di bawah laut. Selain itu membantu penambahan alat tangkap nelayan dan membudidayakan ikan.
"Harus ada kerja sama untuk sama-sama memenuhi target yang sudah ditetapkan," demikian Agus.
Andi F
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012