Universitas Pancasila (UP) mengukuhkan lima guru besar dalam bidang ilmu teknik mesin, ilmu farmasi, ilmu hukum, ilmu manajemen dan ilmu manajemen pemasaran.
Rektor UP Prof. Edie Toet Hendratno dalam sambutannya, di Kampus UP Jakarta, Rabu mengatakan pengukuhan guru besar hari ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi Seluruh Sivitas Akademika UP.
"Pengukuhan 5 guru besar sekaligus, ini merupakan peristiwa yang langka bagi perguruan tinggi manapun di Indonesia," katanya.
Sebanyak 5 Guru Besar yang dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Ir. Dwi Rahmalina, MT. dalam Bidang Teknik Mesin pada Program Studi S2 Teknik Mesin.
Baca juga: Universitas Pancasila kukuhkan tiga guru besar sekaligus
Prof. Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M.Biomed. dalam Bidang Ilmu Farmasi Klinik dan Komunitas pada Program Studi S3 Ilmu Farmasi.
Prof. Dr. B.F. Sihombing, SH., MH., dalam Bidang Ilmu Hukum pada Program Studi S1 Hukum.
Prof. Dr. Ir. Iha Haryani Hatta, SE., MM. dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran pada Program Studi S1 Manajemen.
Dan Prof. Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, MM. dalam Bidang Ilmu Manajemen pada Program Studi S3 Ilmu Ekonomi Sekolah Pascasarjana UP.
Baca juga: UP Kukuhkan Tri Widyastuti sebagai Guru Besar Akuntansi
Dengan dikukuhkannya lima guru besar ini maka UP sudah memiliki 24 Guru Besar yang tersebar di 29 Program Studi yang ada di UP. Pada tahun 2021 yang lalu, UP menghasilkan dosen dengan jabatan akademik fungsional bergelar profesor atau Guru Besar terbanyak di DKI Jakarta.
Sebelumnya pada tahun lalu UP mengukuhkan 3 Guru Besar yaitu Prof. Dr. Sri Widyastuti, SE., MM., M.Si dalam Bidang Manajemen Pemasaran Strategik Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Prof. Dr. apt Ratna Djamil, M.Si dalam Bidang Ilmu Kimia Bahan Alam Fakultas Farmasi dan Prof. Dr. apt. Yusi Anggriani, M.Kes dalam Bidang Farmasi Klinis dan Komunitas Fakultas Farmasi.
Untuk itu Edie Toet terus berupaya mendorong pada dosen untuk dapat mencapai gelar Profesor atau Guru Besar, ini merupakan prestasi bagi Perguruan Tinggi, karena sebuah Universitas yang berkembang itu salah satunya dilihat dari jumlah Guru Besar dan akreditasinya.
"Dengan semakin banyaknya dosen bergelar Guru Besar maka mutu perguruan tinggi yang ada di Indonesia dapat terus meningkat," ujar Prof. Edie.
UP terus mengembangkan kualitas pendidikan dimana ada tiga Program Studi yang terakreditasi 'UNGGUL', yakni Program Studi Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Kefarmasian dan Magister Teknik Mesin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Rektor UP Prof. Edie Toet Hendratno dalam sambutannya, di Kampus UP Jakarta, Rabu mengatakan pengukuhan guru besar hari ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi Seluruh Sivitas Akademika UP.
"Pengukuhan 5 guru besar sekaligus, ini merupakan peristiwa yang langka bagi perguruan tinggi manapun di Indonesia," katanya.
Sebanyak 5 Guru Besar yang dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Ir. Dwi Rahmalina, MT. dalam Bidang Teknik Mesin pada Program Studi S2 Teknik Mesin.
Baca juga: Universitas Pancasila kukuhkan tiga guru besar sekaligus
Prof. Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M.Biomed. dalam Bidang Ilmu Farmasi Klinik dan Komunitas pada Program Studi S3 Ilmu Farmasi.
Prof. Dr. B.F. Sihombing, SH., MH., dalam Bidang Ilmu Hukum pada Program Studi S1 Hukum.
Prof. Dr. Ir. Iha Haryani Hatta, SE., MM. dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran pada Program Studi S1 Manajemen.
Dan Prof. Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, MM. dalam Bidang Ilmu Manajemen pada Program Studi S3 Ilmu Ekonomi Sekolah Pascasarjana UP.
Baca juga: UP Kukuhkan Tri Widyastuti sebagai Guru Besar Akuntansi
Dengan dikukuhkannya lima guru besar ini maka UP sudah memiliki 24 Guru Besar yang tersebar di 29 Program Studi yang ada di UP. Pada tahun 2021 yang lalu, UP menghasilkan dosen dengan jabatan akademik fungsional bergelar profesor atau Guru Besar terbanyak di DKI Jakarta.
Sebelumnya pada tahun lalu UP mengukuhkan 3 Guru Besar yaitu Prof. Dr. Sri Widyastuti, SE., MM., M.Si dalam Bidang Manajemen Pemasaran Strategik Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Prof. Dr. apt Ratna Djamil, M.Si dalam Bidang Ilmu Kimia Bahan Alam Fakultas Farmasi dan Prof. Dr. apt. Yusi Anggriani, M.Kes dalam Bidang Farmasi Klinis dan Komunitas Fakultas Farmasi.
Untuk itu Edie Toet terus berupaya mendorong pada dosen untuk dapat mencapai gelar Profesor atau Guru Besar, ini merupakan prestasi bagi Perguruan Tinggi, karena sebuah Universitas yang berkembang itu salah satunya dilihat dari jumlah Guru Besar dan akreditasinya.
"Dengan semakin banyaknya dosen bergelar Guru Besar maka mutu perguruan tinggi yang ada di Indonesia dapat terus meningkat," ujar Prof. Edie.
UP terus mengembangkan kualitas pendidikan dimana ada tiga Program Studi yang terakreditasi 'UNGGUL', yakni Program Studi Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Kefarmasian dan Magister Teknik Mesin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022